PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Banjir meluas, 10 Kelurahan di Palangka Raya terendam air. Hal ini disebabkan meluapnya air Sungai Kahayan sehingga meluber ke sejumlah kawasan pemukiman masyarakat setempat.
Menyikapi tingginya debit air tersebut, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palangka Raya melakukan pemantauan ke sejumlah titik yang mulai terendam oleh genangan air tersebut.
Terbaru ini, sejumlah petugas dari BPBD Palangka Raya melakukan pemantauan debit air di Jalan Bakung Merang, Kelurahan Tanjung Pinang. Dari hasil itu didapatkan, ketinggian air kurang lebih 5 – 50 cm dan jalan terendam air sepanjang 400 m.
Kemudian di Jalan Bengaris, Kelurahan Tanjung Pinang. Di lokasi ini, ketinggian air kurang lebih mencapai 5-20 cm dengan jalan terendam air sepanjang 250 m. Selanjutnya di Jalan Bereng Bengkel, Kelurahan Bereng Bengkel. Kondisi banjir di daerah rawa ini sekitar 2,5 Meter.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Palangka Raya, Heri Fauzi mengungkapkan, untuk saat ini dampak banjir telah merendam sedikitnya 10 kelurahan di Kota Cantik ini.
“Kelurahan itu, yakni Marang, Petuk Katimpun, Bukit Tunggal, Palangka, Langkai, Panarung, Tanjung Pinang, Bereng bengkel, Kalampangan dan Kameloh Baru,” katanya saat dikonfirmasi.
Lanjutnya, dampak dari luapan air Sungai Kahayan ini mengakibatkan sejumlah pekarangan rumah warga, fasilitas umum dan akses jalan penghubung serta beberapa rumah terendam air hingga memasuki dalam rumah warga.
“Untuk penyebab banjir ini dikarenakan curah hujan yang tinggi dan kiriman dari hulu sehingga membuat luapan air sungai menggenangi beberapa pekarangan rumah warga hingga memasuki kedalam rumah warga,” tandasnya. (oiq)