SAMPIT,KALTENG.CO– Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Alang Arianto mengatakan, mulai hari (kemarin; red) pihaknya akan mengumumkan kepastian terkait jadwal dimulainya pelaksanaan Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2021 di Kotim.
“Hari ini (kemarin;red) kita sudah umumkan melalui laman https://sscasn.bkn.go.id. terkait jadwal SKD yaitu dari 25 September hingga 2 Oktober 2021. Untuk peserta yang mengikuti melalui UPT BKN sudah beberapa hari lalu sudah kita umumkan, karena pelaksanaan tanggal 16 September ini sudah dimulai,” kata Alang usai mengikuti rapat pembahasan APBD Perubahan tahun 2021 di DPRD Kabupaten Kotim, Kamis (9/9).
Menurutnya ada beberapa ketentuan terkait pelaksanaan tes SKD yang dilaksanakan dalam masa pandemi Covid-19 ini yaitu peserta harus melakukan pemeriksaan negatif Covid-19 seperti tes antigen maupun polymerase chain reaction (PCR) yang hasil pemeriksaan PCR berlaku 2×24 jam, sedangkan antigen hanya 1×24 jam, untuk mengikuti SKD itu sesuai dengan intruksi Badan Kepagawaian Nasional melalui surat nomor 7787/B-KS.04.01/SD/E/2021.
“Sesuai arahan panitia seleksi pusat, pemberlakuan tes antigen maupun PCR menjadi kewajiban bagi peserta seleksi CASN. Langkah ini untuk mengetahui kemungkinan kalau ada peserta yang terpapar Covid-19 saat ingin mengikuti SKD. Kalau untuk Kabupaten Kotim kita telah melakukan koordinasi dengan Bupati, peserta SKD bisa saja memakai tes antigen hal ini untuk meringankan para peserta, karena mereka harus mengeluarkan anggaran sendiri,” kata Alang.
Dirinya juga mengatakan untuk mekanisme pelaksanaannya akan dilakukan empat sesi dalam sehari, dan jumlah peserta persesi berjumlah 75 peserta sehingga satu hari di ikuti 300 peserta, dan kegiatan tersebut akan dilakukan sebanyak delapan hari. Adapun Seleksi CASN tahun ini akan diikuti sekitar 3.000 peserta, termasuk 600 orang di antaranya yang akan mengikuti seleksi dari luar daerah yakni Palangka Raya, Banjarmasin dan Balikpapan.
“Adapun jumlah semua pelamar yang lulus administrasi dan akan mengikuti tes SKD sebanyak 2.792 orang, yang terdiri dari CPNS sebanyak 2.748 orang dan P3K non guru 44 orang,” ujar Alang.
Dirinya juga mengatakan dari jumlah tersebut, ada sekitar 600 orang peserta yang akan mengikuti seleksi dari luar daerah, karena Pandemi Covid-19 menjadi kendala di lapangan, peserta yang mengikuti seleksi diluar daerah itu ada di UPT Palangka Raya, ada juga di Kantor regional Banjarmasin dan UPT Balikpapan.
Untuk diketahui seleksi CASN Pemerintah Kabupaten Kotim tahun 2021 ini mendapat formasi terdiri dari tenaga teknis 184 formasi dan tenaga kesehatan 140 formasi. Formasi jabatan fungsional PPPK non guru terdiri dari tenaga kesehatan 30 formasi dan tenaga teknis enam formasi. Sedangkan formasi PPPK jabatan fungsional guru sebanyak 443 formasi, dengan total 803 formasi. (bah/ans).
