Buntok

Perajin Anyaman Rotan Barsel Diberikan Pelatihan

BUNTOK, Kalteng.co – Menargetkan agar hasil kerajinan rotan mampu menembus pasar nasional dan internasional, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop dan UKM) Kalteng melaksanakan pelatihan bagi para perajin anyaman rotan di Kabupaten Barito Selatan.

Pelatihan yang dibuka langsung oleh Kepala Diskop dan UKM Kalteng, Ati Mulyati di Aula Hotel Afiat Jaya, Buntok, Kecamatan Dusun Selatan, Selasa (26/11) lalu itu, diikuti oleh sedikitnya 30 orang pengerajin anyaman rotan berasal dari seluruh kecamatan yang ada di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus tersebut.

https://kalteng.co

Kepala Diskop dan UKM Kalteng, Ati Mulyati mengatakan, pelatihan itu merupakan upaya pemerintah provinsi Kalteng guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para pelaku usaha kecil dan menengah yang ada di seluruh daerah.

“Pelatihan ini, salah satu upaya kita dalam meningkatkan SDM pelaku usaha, sehingga kita melakukan jemput bola ke setiap kabupaten,” terangnya.

Dikatakan, pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan bagi para pelaku usaha kerajinan anyaman rotan yang ada di Barsel, supaya bisa meningkatkan baik itu kualitas, keindahan motif, hingga trend kekinian.

“Kita berharap nantinya hasil kerajinan rotan berupa tas, dompet dan lainnya yang dibuat oleh para pengerajin jadi lebih menarik dan mampu menarik minat pelanggan, sehingga bisa menembus pasar nasional dan bahkan internasional,” ujarnya panjang lebar.

Dengan menggandeng pelatih yang sudah berpengalaman dari Kota Palangka Raya, kata dia,  pihaknya  berharap agar setiap produk perajin anyaman rotan yang berasal dari pengusaha di Barsel, nantinya mampu menembus target pasar nasional ataupun bahkan insternasional.

Perlu diketahui, tambah dia, dari sisi pemasaran pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan induk koperasi wanita Indonesia yang menyatakan siap membantu memasarkan hasil produksi dari Kalteng.

“Pastinya agar ibu-ibu perajin anyaman di Barsel bisa semangat, tentunya jangan kawatir, karena kita sudah berkoordinasi dengan induk koperasi wanita indonesia, terkait pemasaran dari anyaman rotan dan anyaman lainnya,” ungkapnya. (ner)

Related Articles

Back to top button