PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dua napi kabur kembali berhasil diringkus, satu napi dikabarkan tewas ditembak karena melawan petugas. Ini berdasarkan dari informasi whatsapp yang ramai beredar di ponsel masyarakat. Total tiga narapidana tertangkap. Artinya tersisa satu narapidana berkeliaran bebas yaitu Abdul Rahman.
Pengungkapan ini ramai beredar melalui pesan berantai di whatsapp. Dimana terdapat laporan kepolisian mengenai diamankannya kembali para warga binaan pemasyarakat (WBP) Lapas Palangka Raya yang melarikan diri tersebut.
Pada awalnya, aparat kepolisian berhasil mengamankan napi bernama Jihat Ajir Nurmoko. Pemuda berusia 25 tahun ini diamankan di sebuah perumahan karyawan sawit di PT Agri Bukit Central Kalimantan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa (7/3/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
Dalam laporan penangkapan, anggota Intelmob dibantu tiga personel yang kebetulan sedang melaksanakan PAM di perusahaan tersebut.
Dalam pelaksanaan penangkapan itu juga terlihat sosok Komandan Batalyon B Pelopor AKBP Mada Ramadita dan Wadanyon juga berada di Tempat kejadian perkara (TKP).
Kemudian pada pukul 13.45 WIB, anggota Buser kotim dan Intelmob Polda Kalteng mendapatkan informasi, dua tersangka yang lain Prihartono dan Pancareno berada di Pal 12 jalur 3 atau tepatnya Karaoke Karisma.
Setelah mendapatkan informasi, personel gabungan langsung menuju lokasi. Kemudian pada pukul 14.10 WIB, anggota tiba di TKP dan langsung melakukan penggerebekan dan disalah satu kamar yang didobrak tersangka langsung kabur melalui jendela belakang dan dilakukan pengejaran dengan melepaskan tembakan peringatan.
Mendengar tembakan tersangka berbalik arah dan akan menyerang anggota dengan menggunakan badik yang disimpan di pinggangnya. Karena mengancam jiwa anggota, akhirnya dilakukan tembakan untuk melumpuhkan yang mengenai dada sehingga mengakibatkan tersangka meninggal dunia ditempat.
Untuk ketiga tersangka sementara diamankan di Mako Brimob menunggu anggota dari Jatanras Polda Kalteng untuk selanjutnya dibawa ke Palangkaraya.
Hingga berita ditayangkan, awak media sudah berupaya menghubungi Dirreskrimum Polda Kalteng Kombes Pol Faisal F Napitupulu, namun belum ada keterangan resmi mengenai kabar penangkapan tersebut. (oiq)
