PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika (P4GN), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Palangka Raya bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palangka Raya mengadakan inspeksi mendadak (sidak) di blok hunian, Jumat (23/8/2024). Kegiatan ini mencakup penggeledahan gabungan serta tes urine terhadap warga binaan.
Kegiatan dimulai dengan apel bersama yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya, Sri Astiana, dan dihadiri oleh Tim BNN Kota Palangka Raya yang dikomandoi oleh Yuanita Rahmawati, serta petugas Lapas Perempuan lainnya.
Dalam sambutannya, Sri Astiana menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang solid antara Lapas Perempuan dan BNN Kota Palangka Raya, yang memungkinkan kegiatan penggeledahan dan pemeriksaan ini terlaksana dengan baik. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini akan dilakukan oleh empat tim gabungan yang telah dibentuk.
Penggeledahan dilakukan secara menyeluruh di semua blok hunian. Warga binaan diarahkan keluar dari kamar mereka dan diminta untuk berbaris rapi di selasar kamar, di mana mereka kemudian menjalani pemeriksaan badan dan barang-barang di kamar hunian mereka. Tim gabungan dari Lapas dan BNN menyisir setiap sudut kamar dengan teliti, memeriksa barang-barang serta peralatan yang ada di dalamnya.
Bahkan tempat sampah tidak luput dari pemeriksaan untuk mengantisipasi adanya barang bukti yang mungkin dibuang oleh warga binaan. Dalam penggeledahan tersebut, ditemukan beberapa barang yang tidak seharusnya ada, seperti patahan silet, potongan cutter, dan beberapa jepitan besi. Semua barang tersebut disita dan akan dimusnahkan.
Setelah penggeledahan, kegiatan dilanjutkan dengan tes urine secara acak terhadap 12 warga binaan. Petugas Lapas dan tim BNN Kota Palangka Raya mengawasi dengan ketat pelaksanaan tes urine ini untuk memastikan proses berjalan sesuai prosedur.
Pada akhir kegiatan, Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya, Sri Astiana, bersama Koordinator Tim BNN, Yuanita Rahmawati, memberikan pengarahan kepada para warga binaan. Mereka menekankan pentingnya menjaga ketertiban, mematuhi aturan yang berlaku, menjaga kebersihan kamar serta lingkungan blok hunian, dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembinaan yang telah disiapkan oleh Lapas.
“Kami berharap semua warga binaan bisa mengikuti aturan dengan baik dan menjadikan Lapas ini sebagai tempat untuk memperbaiki diri,” ujarnya.
Yuanita Rahmawati dari BNN Kota Palangka Raya juga menyampaikan harapannya agar warga binaan tidak menyimpan sisa makanan yang dapat menyebabkan aroma tidak sedap di dalam kamar, serta menghindari penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Kegiatan ini berakhir pada pukul 10.00 WIB dengan kondisi aman dan terkendali, tanpa adanya insiden yang mengganggu jalannya kegiatan. (hum/pra)
EDITOR : TOPAN
