Hukum Dan Kriminal

Bohongi Istri Karena Cicilan, Suami Pura-pura Dibegal

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Nekat bohongi istri karena ada cicilan, suami pura-pura dibegal malah berurusan dengan polisi. Kabar tindak pidana kriminalitas itu sempat menggegerkan masyarakat Kota Palangka Raya.

Pasalnya melalui pesan berantai di whatsaap, tersirat sebuat laporan mengenai seorang warga yang telah menjadi korban percobaan aksi begal di Jalan Adonis Samad.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Didalam laporan itu, diketahui Heru Supratekno (50) telah menjadi korban percobaan pembegalan. Peristiwa itu disebutkan tepatnya terjadi di tikungan depan SC Bandara Tjilik Riwut sekitar pukul 04:40 Wib.

Insiden ini bermula ketika pria paruh baya itu tengah mengendarai sepeda motor Honda Beat merah putih KH6250 YF di kawasan tersebut.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Kala itu ia diserempet tiga orang sambil menodongkan sebilah parang dan menarik jaket korban hingga robek.

Atas kejadian itu, Heru mengalami kerugian uang sebesar Rp 3 juta dan membuat aduan ke Mapolsek Pahandut.

Ketika diperiksa oleh penyidik Unit Reskrim Polsek Pahandut, dari situ mulai tercium adanya unsur-unsur kebohongan yang diucapkan Heru saat diperiksa petugas.

Ternyata benar saja, bahwa laporan yang dibuat itu hanyalah rekasaya belaka. Hal itu dikarenakan adanya ketakutan Heru kepada istrinya di rumah.

Heru mengatakan, atas nama pribadi ia meminta maaf kepada pihak institusi Polri dan seluruh masyarakat Kota Palangka Raya mengenai laporan palsu tersebut.

“Saya atas nama Heru Supratikno menyatakan bahwa berdasarkan laporan ke Polsek Pahandut mengenai aksi begal di Jalan Adonis Samad itu adalah hoax alias tidak benar,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Pahandut Kompol Saiful Anwar mengungkapkan, penyidik kita telah melakukan pemeriksaan terhadap warga yang disebut-sebut telah menjadi korban begal tersebut.

“Hasil pemeriksaan anggota reskrim kami bahwa ternyata kejadian itu tidak ada atau merupakan rekasaya dari yang bersangkutan saja,” ucapnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp.

Menurutnya, alur cerita aksi pembegalan yang dirangkainya ini semata-mata hanya untuk membohongi istrinya saja.

“Jadi ia (Heru, red) mencoba membohongi istrinya dengan cara berpura-pura mengenai aksi begal itu karena adanya masalag cicilan yang harus dibayar,” tandasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button