PANGKALAN BUN, Kalteng.co -Upaya mencegah dan mengantisipasi peredaran narkoba menjadi tanggungjawab bersama. Begitupula dengan jajaran Lapas Klas II Pangkalan Bun ikut peduli. Mengingat penggunaan dan peredarannya tidak pan dang bulu. Dan siapa saja bisa terpengaruh dan dapat terlibat. Untuk itu perlu adanya komitmen bersama dalam melakukan pencegahan.
Kalapas Klas II Pangkalan Bun Doni Handriansyah menegaskan, bahwa pihaknya secara melakukan tes urine. Hal ini dilakukan bukan saja kepada para warga binaan saja. Tetapi juga para petugas maupun pegawai Lapas.
Sehingga nantinya dapat memberikan contoh agar tidak ada yang bermain-main terhadap masalah ini. Untuk itu secara mendadak dilakukan tes urine. Satu persatu pegawai dan petugas diperiksa untuk memastikan tidak ada yang menggunakan.
“Alhamdulilah semuanya negatif dan tidak ada yang menggunakan barang haram ini. Kami ingin agar seluruh pegawai benar-benar steril dari narkoba,” katanya.
Doni menegaskan, tes urine bagi petugas lapas kelas IIB Pangkalan Bun ini sudah menjadi agenda rutin dilaksanakan.
Tentunya sebagai bentuk komitmen dalam memberantas narkoba, sesuai arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Apalagi dengan adanya pelaksanaan 3 + 1 kunci pemasyarakatan maju yaitu deteksi dini, sinergi dengan APH, dan berantas narkoba, serta Back to Basic. Apabila nantinya ditemukan ada yang menggunakan atau terlibat diberikan tindakan tegas.
“Kami sangat tegas apabila nantinya ditemukan ada yang menggunakan. Apalagi terlibat dalam peredarannya,” ucapnya.(son)
