PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dalam sebulan, ular hingga tikus dievakuasi dari rumah warga. Tindakan itu dilakukan oleh Tim relawan Emergency Response Palangka Raya (ERP) usai mendapatkan laporan masyarakat.
Dalam kurun waktu satu bulan belakangan ini telah merespon dan menuntaskan beberapa laporan masyarakat mengenai ada hewan liar yang masuk ke dalam rumah.
Kepala Bagian Operasi Emergency Response Palangka Raya, Yustinus Exaudi mengungkapkan, dari tujuh laporan yang ditangani pihaknya itu ada beberapa hewan berbeda.
“Ada lima laporan ular masuk area pemukiman dan perumahan warga. Kemudian selain ular, satu laporan penanganan hewan musang serta adanya laporan tikus masuk kedalam kamar kos,” katanya, Selasa (28/5/2024).
Lanjutnya, reptil yang berhasil diamankan itu rata-rata berjenis ular piton sebanyak empat ekor dan satu ekornya ular jenis tali picis atau biasa disebut ular tambang yang merupakan spesies ular pohon dari familia Colubridae.
“Terbaru pada malam kemarin, Senin (27/5/2024) kami berhasil mengamankan kembali satu ekor ular piton dengan panjang 1,5 meter di Jalan Galaxy III, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya,” ungkapnya.
Banyaknya hewan liar yang masuk ke pemukiman warga ini, sambung Nagi sapaan akrab dari Yustinus Exaudi itu disebabkan beberapa faktor. Salah satunya, seperti hilangnya habitat asli karena banyaknya pembangunan permukiman dan perumahan warga
“Kemudian, rantai makanan yang sulit dicari di habitat asli memungkinkan hewan liar tersebut mencari makan hingga ke rumah-rumah warga, perubahan cuaca juga menjadi faktor hewan liar masuk ke pemukiman warga,” tukasnya. (oiq)
