PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Diduga hina Presiden, Ormas Se-Kalteng minta Rocky Gerung segera diringkus. Aspirasi itu disampaikan dengan cara menggelar aksi damai di depan Mapolda Kalteng, Selasa (1/8/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.
Seperti diketahui, telah ramai dijagat dunia maya mengenai pernyataan Rocky Gerung yang diduga telah menghina orang nomor satu di NKRI. Kalimat itu dilontarkannya pada saat tengah mengisi acara Konsolidasi Akbar aliansi sejuta Buruh di Bekasi, pada Selasa (29/7/2023) lalu.
Koordinator aksi damai, Bambang Irawan mengatakan, Rocky Gerung telah menghina Presiden RI Ir Joko Widodo, hal itu sama saja ia telah menghina seluruh masyarakat di Tanah Air.
“Kami mengutuk keras pernyataan Rocky Gerung yang menggunakan kata-kata tidak pantas tersebut. Dia telah menyerang martabat maupun kehormatan presiden sebagai kepala negara,” katanya usai menggelar aksi.
Menurutnya, pernyataan yang keluar dari mulut Rocky ini sama saja telah menghasut masyarakat dengan kata-kata tendensius. Pihaknya menuntut kepada yang bersangkutan agar segera dapat mengklarifikasindan meminta maaf.
“Kami sangat mendukung dan menghormati setiap perbedaan pendapat dalam negara demokrasi, namun apa yang disampaikan Rocky ini sudah masuk delik penghinaan terhadap presiden,” paparnya.
Oleh sebab itu, melalui Forum Kebangsaan Ormas Se-Kalteng ini pihaknya telah menyiapkan gugatan terhadap Rocky atas berbagai pernyataan yang tidak mencerminkan intelektualitas dengan pernyataan sembarangan.
“Itu sangat merendahkan harkat dan martabat presiden.Maka itu kami menekankan dia meminta maaf. Kami juga melaporkan hal itu secara resmi kepada kepolisian,” tandasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji menyampaikan, mengerahkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan aksi damai terkait dugaan ujaran kebencian yang dilakukan oleh Rocky Gerung kepada Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo
“Kami menyiagakan puluhan personel pengamanan baik dari Polda maupun dari Polresta Palangka Raya dengan mengedepan humanis,” terang Kabid Humas.
Ia menambahkan pengamanan yang dilakukan pihaknya dengan berpedoman pada prosedur tetap (Protap) pengamanan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Dalam aksi tersebut, ada beberapa tuntutan yang disampaikan, diantaranya masyarakat Kalteng ingin agar Rocky Gerung ditangkap dan dipenjarakan, karena sudah menghina presiden dan Ibu Kota Negara (IKN),” pungkasnya. (oiq)
