TAMIANG LAYANG, Kalteng.co – Penemuan bayi laki – laki oleh warga Jalan A Yani Kilometer 3 Tamiang Layang Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur (Bartim) mendapat perhatian serius. Polisi langsung melakukan penyelidikan terkait siapa orang yang dengan tega sengaja meninggalkan orok berusia dua hari itu di fasilitas rumah ibadah.
Kapolres Bartim AKBP Viddy Dasmasela melalui Kasatreskrim, Iptu Agung Gunawan Putra menyampaikan, hingga saat ini petugas masih melakukan penyelidikan. Penyelidikan terkait siapa orang yang membuang bayi tersebut.
“Kepada masyarakat apabila menemukan informasi terkait bayi tersebut bisa melaporkannya ke Polres Bartim, ” pesan Kasatreskrim kepada Kalteng Pos, Minggu (20/11/2022) .
Ditanya terkait orang dari luar daerah berdasarkan informasi pesan yang ikut ditemukan dalam secarik kertas bersama bayi, Kasatreskrim tidak membantah.
“Sampai sekarang masih belum bisa di pastikan, masih pulbaket, ” sebut singkat Kasatreskrim.
Bayi dengan berat 1,8 kilogram itu diketahui masih mendapat penanganan intensif pihak RSUD Tamiang Layang. Orok yang ditemukan masih dengan kondisi masih terdapat tali pusar itu lemah karena diduga dua hari tidak mendapat asupan gizi.
Sekadar informasi, bayi tersebut di temukan warga sekitar ketika hendak salat subuh di teras Mushola H.Dhani dengan kondisi tanpa mengenakan sehelai benang.
Dalam kardus juga ditemukan secarik kertas bertuliskan tangan dengan pesan “siapa pun yang dapat anak ini tolong dijaga, karena kami pun dititip oleh kawan kami yang punya anak kabur. Kami pun anak perantauan dari Sulawesi karena kami tidak mampu menghidupi bayi tersebut. Bayi lahir pada tanggal 18 November 2022. Bayi lahir dalam kondisi sehat” . (log)
