PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Upaya jajaran Lembaga Pemasyarakatan di Kalimantan Tengah dalam mendukung pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) harus dilakukan. Sehingga nantinya dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Namun ssbagai abdi negara hendaknya harus bersikap netral dan tidak memihak atau mendukung salah satu pasangan calon manapun. Hal ini disampaikan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah, Tri Saptono ke Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun, belum lama ini.
“Kami tegaskan pada Pemilu 2024 seluruh pegawai harus mendukung pelaksanaan Pemilu. Paling terpenting adalah netral dan tidak boleh mendukung atau terlibat salah satu paslon,”katanya.
Menurutnya, kehadirannya di Lapas Klas II B Pangkalan Bun selain melaksanakan kunjungan kerja juga ingin memastikan situasi dan kondisi disana. Selain itu juga ingin memastikan sejauh mana suport dan dukungan terhadap pemerintah dalam mendukung pelaksnaan Pemilu.
Dan terbukti Kalapas dan jajarannya siap mengakomodir dan membantu jalannya Pemilu. Tetapi tidak memberikan ruang bagi siapa saja yang terlibat dalam politik praktis. Apalagi pada saat jam kunjungan warga binaan juga dipastikan barang bawaanya.
“Kami melihat bahwa upaya yang dilakukan cukup maksimal dalam mengawasi besuk warga binaan. Kalau ada yang berbau politik tidak diperkenankan masuk,” ungkapnya.
Kadivpas juga mengingatkan,beberapa point penting kepada jajaran Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun terkait kewaspadaan dalam mempertahankan integritas.
Selain itu, mengimplementasikan tiga Kunci Pemasyarakatan Maju dan Back To Basic.Apalagi untuk terus mempertahankan dan meningkatkan lagi pelayanan di Lembaga Pemasyaraktan Kelas IIB Pangkalan Bun menjadi Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di tahun 2024 ini.(son)
