PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Korban pal 29 bertambah. Petugas Satlantas Polresta Palangka Raya telah melakukan olah TKP, Kamis (3/11/2022) malam.
Kecelakaan lalu lintas ini tepatnya terjadi di Jalan Tjilik Riwut Km 29, Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya.
Akibat kecelakaan itu, awalnya terdapat korban anak kecil yang meninggal dunia di lokasi. Seiring berjalannya waktu, ibu dari itu berinisial VT (22) juga menyusul kepergian anaknya tersebut.
Kasatlantas Polresta Palangka Raya Kompol Feriza Winanda Lubis melalui Kanit Gakkum Iptu Eko Nurhanto mengantakan, kejadian ini berawal saat korban dan kedua anaknya dibonceng sudaranya yang berinisial LA (15).
Mereka ketika itu berbonceng empat menggunakan sepeda motor jenis Honda Scoopy KH 3316 YC. Satu keluarga itu meluncur dari arah Tangkiling menuju Palangka Raya.
“Sesampai di lokasi itu, pengendara tidak melihat adanya ranting pohon yang terbentang di badan. Setelah menabrak itu, mereka semua terjatuh,” katanya ketika dikonfirmasi awak media, Jumat (4/11/2022).
Saat terjatuh itu, LA dan anak tertua korban yang duduk didepan terjatuh ke arah depan. Sedangkan VT dan anak balitanya yang berusia 1,5 tahun ini terjatuh ke arah belakang dari sepeda motor yang ditungganginya.
“Dijalur yang sama, terdapat tiga unit truk yang ketika itu melintas secara beriringan. Korban diduga terlindas dan pengemudi truk itu langsung melarikan diri,” urainya.
Akibatnya, anak korban yang berusia 1,5 tahun meninggal di tempat akibat dada korban yang remuk. Sementara VT dilarikan ke Puskesmas Tangkiling, namun naas nyawa korban tak terselamatkan. Korban mengalami luka robek pada paha kiri dan punggung serta memar pada bagian kaki kanan.
“Sementara, anak korban yang berusia 3 tahun mengalami luka lecet dan keluarga korban juga mengalami luka lecet,” ucapnya.
Saat ini, pihaknya telah melakukan olah TKP serta akan memeriksa sejumlah kamera pengawas, untuk mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut.
“Kita masih belum bisa memastikan truk apa yang melindas korban. Kita akan melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut,” pungkasnya. (oiq)