Hukum Dan Kriminal

Pemuda Asal Kapuas Diperas Wanita ‘Jadi-jadian’ Saat Mencari Kerja

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Pemuda asal Kapuas diperas wanita ‘jadi-jadian’ saat mencari kerja. Kejadian ini terjadi setelah korban berinisial MR melakukan layanan jasa video call sex atau VCS.

Kabid Humas Polda Kalteng, AKBP Erlan Munaji mengatakan, kejadian berawal pada saat pria berinisial 21 tahun tersebut sedang mencari pekerjaan di grup aplikasi telegram. Ketika itu tanpa sengaja mendapatkan pesan dari seseorang.

“Isi pesan yang diterimanya saat itu melalui telegram tersebut, ialah mengirim pesan ke korban dengan menawarkan open VCS,” katanya, pada saat dikonfirmasi, Selasa (30/5/2023).

Saat ditawarkan VCS tersebut, korban sempat menolak. Namun setelah termakan rayuan maut pelaku, korban menyetujui VCS. Akan tetapi, lagi-lagi oleh pelaku aksi korban pada saat melakukan VCS dilakukan rekam layar.

Sesaat setelah VCS, korban kemudian dikirim oleh pelaku rekaman video korban yang telah dishare pelaku ke rekan-rekan korban di media sosial Instagram.

“Pelaku meminta sejumlah uang ke korban agar video tersebut dihapus. Karena panik, korban mengirimkan uang sebesar Rp 300 ribu,” ucapnya.

Lanjutnya, pelaku kembali meminta uang kepada korban hingga total kerugian sebesar Rp 700 ribu. Korban yang merasa dirinya menjadi korban pemerasan, korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng, Ipda H. Shamsuddin atau yang kerap disapa Cak Sam.

“Kemudian oleh Cak Sam, dilakukan profiling terhadap akun tersebut yang ternyata pelaku merupakan seorang laki-laki,” ujarnya.

Oleh Cak Sam, kemudian pelaku diberikan penjelasan dan peringatan secara humanis terkait melakukan pemerasan dan menyebarkan konten pornografi, merupakan tindak pidana yang dapat dilakukan kurungan badan.

“Akhirnya pelaku mengerti dan mau menghapus foto dan video korban. Lagi dan lagi kita minta masyarakat agar setop tanpa busana di depan kamera,” pungkasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button