PANGKALAN BUN, Kalteng.co -Aksi penjambretan kembali terjadi diwilayah Kabupaten Kotawaringin Barat. Kali ini kejadian di di Jalan R. A. Kartini desa Purbasari kec. Pangkalan lada Kecamatan Pangkalan Lada. Korban nya sendiri diketahui bernama Fatimah (47) warga Desa Sungai Rangit.
Sedangkan pelaku nya sendiri tidak lain adalah mantan kekasih korban bernama Agus Sugiyanto (33). Korban mengalami luka akibat terjatuh dari sepeda motor.
Selain itu harta benda korban juga sempat raib digondol pelaku. Naas belum sempat menikmati hasil kejahatannya keburu ketangkap korban dan sempat dipukuli massa.
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kapolsek Pangkalan Lada AKP Agoes Trigonggono membenarkan kejadian tersebut dan pelaku sudah diamankan dan masih menjalani proses hukum di Mapolsek.
Kasus ini sendiri bermula ketika bersama rekannya mengendarai sepeda motor melintas di sekitar Desa Purbasari Pangkalan Lada. Ketika sedang asyik berkendara tiba-tiba dikejutkan seorang laki-laki berkendara memepet keduanya.
Karena kaget korban tidak mampu mengendalikan kendaraanya. Pasalnya selain memepet kendaraan pelaku juga memukul kepala bagian belakang korban dengan tangannya.
Usai melakukan pemukulan tas yang saat diselempangkan di badan korban ditarik oleh pelaku. Akibatnya kedua pengendara ini terjatuh dan pelaku melarikan diri.
“Korban sempat jatuh dan berteriak minta tolong, pelaku sendiri melarikan diri. Akhirnya kasus ini di laporkan ke Polsek Pangkalan Lada,” katanya.
Usai melaporkan kejadian ini, korban juga mencari keberadaan pelaku. Karena ternyata yang melakukan kejahatan ini sendiri adalah mantan pacarnya yang baru saja diputus.
Satu persatu tempat tongkrongan pelaku didatangi korban bersama warga yang tidak terima oleh aksinya. Alhasil pencarian yang dilakukan korban akhirnya menemukan pelaku ketika berada disalah satu bengkel.
Tanpa menunggu lama pelaku langsung ditangkap warga dan sempat dipukuli oleh massa yang ada dilokasi. Pelaku yang kaget dengan kedatangan korban hanya bisa pasrah dan berdiam diri.
Dan polisi yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku.
“Kami amankan dari amukan massa dan langsung digelandang ke Mapolsek untuk proses hukum selanjutnya. Pelaku mengakui perbuatannya,” ucapnya.
Agoes menambahkan, setelah dilakukan interogasi, ternyata pelaku megaku bahwa ulahnya melakukan ini karena motif sakit hati. Selama ini sudah memperjuangkan cintanya tetapi malah korban berselingkuh dan pelaku diputus cintanya. (son)
