Sakit Hati, Pelajar dan Kakaknya Ditimpas di Kumai

PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Aksi kekerasan kembali terjadi di Kabupaten Kotawaringin Barat. Kali ini, dua kakak beradik, M. Guntur dan M. Muhyidin, menjadi korban penganiayaan di Jalan Mangga, Kelurahan Candi, Kecamatan Kumai. Akibat kejadian tersebut, keduanya mengalami luka serius dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Peristiwa tragis ini terjadi pada pagi hari, ketika pelaku Sarul, mendatangi rumah korban dalam keadaan emosi membawa sebilah parang. Tanpa peringatan, pelaku langsung menyerang Muhyidin, yang masih berstatus pelajar. Muhyidin mengalami luka bacok di lengan kiri, telapak tangan, serta jari-jarinya yang putus akibat sabetan senjata tajam.
Mendengar teriakan minta tolong, sang kakak, M. Guntur, berusaha membantu, namun naas ia juga terkena sabetan parang pelaku. Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri.
Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Yusfandi, melalui Kapolsek Kumai, Iptu Stefanus Rantealo, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya masih memburu pelaku.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan, dan pelaku dalam pengejaran. Kami mengimbau masyarakat agar tetap menjaga situasi keamanan dan tidak melakukan tindakan yang dapat memperkeruh keadaan,” ujarnya.
Saat ini, polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan informasi terkait keberadaan pelaku. Pihak kepolisian juga mengimbau agar Sarul segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.(son)
EDITOR: TOPAN