Temuan Kerangka Mr X di Eks Sirkuit Motor Tangkiling Masih Misteri, Diduga Pria 25 Tahun, Bunuh Diri atau Dibunuh?
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Penemuan kerangka manusia di kawasan hutan RKS Sirkuit Motorcross Tangkiling (Tanah Kuning), Jalan Tjilik Riwut Km 30, Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, masih menyisakan tanda tanya besar.
Hingga kini, jajaran Polsek Bukit Batu dan Polresta Palangka Raya masih melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas korban maupun penyebab kematiannya.
Kerangka tersebut pertama kali ditemukan pada Kamis (5/6/2025) sekitar pukul 10.40 WIB oleh warga yang melintas di lokasi.
Penemuan langsung dilaporkan ke kepolisian, yang kemudian mengerahkan personel Polsek Bukit Batu dan Polresta Palangka Raya untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Bersama sisa-sisa kerangka, petugas juga menemukan sejumlah potong pakaian yang diduga milik korban, di antaranya baju berwarna merah maroon bergaris hitam merek Hurley, celana jeans panjang warna biru muda, celana kolor cokelat, dan kemeja biru bermotif bintik putih.
Kapolsek Bukit Batu, Ipda M. Hafiizh Ramadhan membenarkan penemuan tersebut dan menyatakan bahwa proses penyelidikan kini telah dilimpahkan ke Satreskrim Polresta Palangka Raya.
“Status korban masih Mr. X dan diperkirakan berjenis kelamin laki-laki. Untuk proses selanjutnya sudah ditangani oleh Polresta,” ujarnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Palangka Raya, AKP Rian Permana menjelaskan, bahwa identitas korban belum terkonfirmasi.
Pihaknya tengah menyisir data laporan orang hilang di wilayah sekitar TKP maupun di Kota Palangka Raya.
“Saat ini jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses identifikasi lebih lanjut,” ungkapnya.
Hal senada Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Palangka Raya, Ipda Helmi Hamidan menambahkan, bahwa kondisi tulang belulang mengindikasikan waktu kematian korban telah lebih dari dua tahun.
“Korban kemungkinan berusia sekitar 25 tahun, namun belum bisa dipastikan apakah ini kasus bunuh diri atau pembunuhan. Kami masih melakukan penyelidikan mendalam,” jelasnya. (oiq)
EDITOR: TOPAN
