SAMPIT, Kalteng.co – Insiden tragis terjadi di wilayah Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Seorang pria bernama Sani (40), warga Desa Babaung, menjadi korban serangan buaya saat hendak mandi di Sungai Mentaya, Jumat (4/4/2025) pagi.
Informasi awal mengenai peristiwa ini diterima oleh petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit setelah adanya laporan dari kepala desa setempat sekitar pukul 09.10 WIB. Mendapati kabar tersebut, Kepala BKSDA Pos Sampit, Muriansyah, pihaknya segera merespons laporan tersebut.
“Kejadiannya sekitar pukul 09.00 WIB. Korban diserang buaya saat mandi di tepi Sungai Mentaya,” ujar Muriansyah kepada awak media.
Saat ini, tubuh korban diduga masih berada di mulut buaya. Petugas gabungan bersama warga terus melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.
“Tindakan awal yang kami lakukan adalah berkoordinasi dengan Polair dan Polsek Pulau Hanaut guna mempercepat proses pencarian sekaligus tindakan pengamanan terhadap buaya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kotim, Multazam, menyampaikan, proses pencarian turut melibatkan berbagai pihak, termasuk BKSDA, Tim SAR Pos Sampit, Polair, Manggala Agni, BPBD Kotim, serta warga sekitar.
“Pak Muriansyah dan tim dari Manggala Agni saat ini masih dalam perjalanan menuju lokasi dan direncanakan turun di Desa Jaya Karet, karena lokasi kejadian berada di seberangnya,” ungkap Multazam.
Ia berharap dengan sinergi dari seluruh pihak, korban dapat segera ditemukan. Masyarakat juga diminta untuk lebih waspada saat beraktivitas di sekitar sungai demi menghindari kejadian serupa. (pra)
EDITOR : TOPAN