PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Tiga bulan terakhir, ada belasan kasus predator anak. Jumlah ini berdasarkan laporan polisi yang telah ditangani oleh jajaran Satreskrim Polresta Palangka Raya.
Kasatreskrim Polresta Palangka Raya Kompol Ronny M Nababan mengatakan, saat ini kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur sedang marak terjadi di Kota Palangka Raya.
“Dari data yang dihimpun, dalam tiga bulan terakhir ini kami sudah menangani sekitar 15 kasus predator anak,” katanya ketika di konfirmasi awak media, Sabtu (17/9/2022) siang.
Lanjutnya, untuk itu pihaknya tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat khususnya para orang tua agar lebih ketat lagi dalam mengawasi aktivitas anaknya masing-masing.
“Jangan sampai anak-anak kita lepas dari jangkauan pengawasan. Karena dari kelengahan itu dijadikan kesempatan para pelaku kejahatan seksual ini untuk melancarkan aksinya,” tuturnya.
Ia menyebutkan, kasus predator anak selalu menjadi atensi bagi mereka. Apalagi saat ini jumlah kasus kekerasan seksual pada anak cenderung meningkat.
“Peran orang tua menjadi sangat penting untuk membentengi anak-anak dari aksi para predator seksual,” pungkasnya.
Baru-baru ini, kepolisian berhasil mengamankan satu pelaku pencabulan yang dilakukan seorang oknum guru ngaji. Pria berinisial GL (19) diringkus setelah mencabuli seorang bocah berusia delapan tahun. (oiq)
