PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dunia pendidikan Kalteng diguncang mencuatnya dugaan kasus pelecehan seksual melibatkan oknum Kepala Sekolah (Kasek) SMA di Palangka Raya.
Menanggapi viralnya isu tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kalteng, Muhammad Reza Prabowo menegaskan, pihaknya akan segera mengambil tindakan tegas apabila terbukti ada pelanggaran, termasuk mencopot jabatan kepala sekolah tersebut.
Dalam pernyataan resminya kepada media usai menghadiri Rapat Koordinasi di AJT Kantor Gubernur, Selasa (7/1/2025), Reza menyayangkan tidak adanya laporan langsung dari pihak sekolah terkait insiden ini.
“Seharusnya, jika terjadi hal seperti ini, kepala sekolah yang bersangkutan segera melapor kepada kami. Bukan malah media yang lebih dulu memberi tahu,” ujarnya.
Meski demikian, Reza mengapresiasi peran media dalam mengungkap kasus tersebut.
Ia menambahkan, pihaknya berkomitmen menjaga integritas dunia pendidikan dan tidak akan mentoleransi tindakan yang mencoreng citra institusi pendidikan.
“Kami terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kalteng. Jika terbukti ada pelanggaran, kami akan bertindak tegas. Mengganti kepala sekolah bukan perkara sulit, kami pasti akan mengambil keputusan cepat,” tegasnya.
Kronologi
Kasus ini bermula dari laporan seorang artis lokal sebut saja Bunga. Dia mengaku menjadi korban pelecehan seksual saat mengisi acara pernikahan di Jalan Cilik Riwut Km 9 Palangka Raya, pada Minggu, 5 Januari 2025. Bunga didampingi kuasa hukumnya Windu Sukmono, resmi melaporkan kejadian tersebut ke Polda Kalteng pada Selasa (7/1/2025).
Polda Kalteng sendiri saat ini masih mendalami laporan yang masuk dan akan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut. (pra)
EDITOR : TOPAN
