PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Hujan yang mengguyur beberapa hari diwilayah Kabupaten Kotawaringin Barat membuat beberapa sungai meluap. Akibatnya dibeberapa daerah terjadi banjir dan membuat para penghuninya harus mengungsi. Bukan hanya rumah tinggal saja, tetapi juga terkena dampaknya. Untuk itu jajaran Polsek Arut Utara (Aruta) melakukan pengecekan dan menyalurkan bantuan kepada para korban.
Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Bayu Wicaksono melalui Kapolsek Arut Utara Ipda Agung SH mengatakan, bahwa banjir yang terjadi akibat adanya luapan sungai yang terjadi diwilayah Kabupaten Seruyan.
Sehingga membanjiri daerah Jalan Macan Tali Kelurahan Pangkut dan Pangkut Seberang serta beberapa Desa di wilayah Kecamatan Aruta. Tentunya curah hujan beberapa hari juga mengakibatkan luapan air sampai ke badan jalan.
Dan upaya yang dilakukan adalah memberikan edukasi kepada masyakat apabila air semakin naik agar segera mengungsi di tempat yg sudah di sediakan. Selain itu juga diminta mematikan arus listrik sebelum meningalkan rumah.
“Ini yang sudah kami lakukan serta turun ke masyarakat agar bisa melakukan upaya pencegahan. Kami juga mengingatkan agar selalu berhati-hati dan waspada,” katanya.
Agung menambahkan, selain melakukan pengecekan dan memberikan edukasi kepada masyarakat, pihaknya juga menyalurkan bantuan. Beberapa bantuan yang diberikan berupa sembako kepada masyarakat yg terdampak. Selain itu juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan jasa kesehatan apabila diperlukan.
Tentunya apa yang dilakukan ini dapat meringankan beban warga terdanpak banjir. Untuk kondisi luapan air ini sendiri menimpa beberapa rumah penduduk yang tinggal di sekitar bantaran sungai. Sedangkan ketinggian atau debit air mencapai 20 cm dan tidak menutup kemungkinan air akan naik apabila hujan kembali turun.
“Sebanyak kurang lebih 18 rumah yang terkena dampak banjir karena sudah masuk dalam rumah. Kalau hujan masih terjadi, diperkirakan air akan terus meningkat,” ungkapnya.(son)
