Barito Selatan Ambil Langkah Percepat Penanganan Stunting
BUNTOK, Kalteng.co – Pemkab Barito Selatan (Barsel) telah menentukan arah kebijakan dalam percepatan penanganan stunting di wilayah setempat.
“Kita telah menentukan arah kebijakan dan melakukan sejumlah langkah dalam percepatan penanganan stunting,” kata Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan, Selasa (6/6/2023).
Ia menjelaskan, arah kebijakan dan sejumlah langkah yang telah dilakukan itu mulai dari pemberian makanan tambahan, dan pemberian pil anemia.
Dalam penanganan stunting ini juga, pemerintah kabupaten Barito Selatan telah melakukan penanganan terhadap ibu hamil hingga pendataan warga dan anak yang terkena stunting.
“Termasuk, melakukan pemberdayaan terhadap kader PKK dan kader posyandu yang ada di daerah ini,” kata dia.
Disamping itu, Deddy Winarwan sangat memahami keterbatasan anggaran, baik di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun di Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
Meskipun demikian, Deddy mengajak supaya bersama-sama menyisihkan anggaran, baik di APBD kabupaten maupun APBDes untuk penanganan stunting ini.
Menurutnya, dalam penanganan stunting merupakan tanggung jawab bersama dan penanganan stunting ini juga salah satu tugas yang diamanahkan Presiden Republik Indonesia, Menteri Dalam Negeri dan Gubernur Kalimantan Tengah kepada dirinya sebagai penjabat bupati Barito Selatan.
“Penanganan stunting ini merupakan tanggung jawab semua pemangku kepentingan yang ada di daerah ini, baik ditingkat kabupaten, kecamatan hingga ditingkat desa,” ucapnya.
Penanganan masalah stunting ini juga lanjut dia, merupakan tanggung jawab tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda serta forum koordinasi pimpinan kecamatan.
“Peran dari pemangku kepentingan tersebut untuk memastikan angka stunting di Kabupaten Barito Selatan khususnya pada masing-masing kecamatan bisa berkurang dan bahkan tidak ada lagi pada tahun depan,” Ujar Deddy Winarwan.(ner)