Bupati dan Wakil Bupati Barito Selatan Siap Ikuti Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang
JAKARTA, Kalteng.co – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Barito Selatan, H. Eddy Raya Samsuri dan Khristianto Yudha, menyatakan kesiapan mereka untuk mengikuti retret kepala daerah yang akan dilaksanakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung mulai 21 hingga 28 Februari 2025.
Retret kepala daerah ini merupakan inisiatif dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Menurut Tito, kegiatan ini bertujuan untuk membangun ikatan emosional serta meningkatkan kerja sama antar kepala daerah guna menciptakan sinergi yang lebih baik antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Dalam keterangannya, Bupati Barito Selatan H. Eddy Raya Samsuri menekankan, bahwa retret ini akan menjadi kesempatan berharga bagi kepala daerah untuk berdiskusi secara terbuka dalam merumuskan kebijakan yang lebih berpihak kepada masyarakat.
“Retret ini akan dikemas dengan pola diskusi terbuka bagi kepala daerah. Bagaimana membuat program-program yang benar-benar pro rakyat, itu yang paling utama,” ujar Eddy kepada Kalteng.co, Kamis (20/02/2025).
Retret kepala daerah ini akan memberikan lima pokok pembekalan utama yang dianggap krusial dalam menjalankan roda pemerintahan di daerah masing-masing.
Pembekalan pertama adalah pemahaman mendalam tentang tugas pokok kepala daerah, mengingat tidak semua kepala daerah memiliki latar belakang politik pemerintahan. Materi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap kepala daerah mampu menjalankan tugasnya dengan profesionalisme yang tinggi.
Kedua, para kepala daerah akan dibekali dengan pemahaman mengenai Astacita, yaitu delapan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Hal ini penting agar kebijakan di tingkat daerah dapat selaras dengan program-program pemerintah pusat, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan efektif dan berkesinambungan.
Ketiga, retret ini juga bertujuan untuk membangun kedekatan emosional di antara kepala daerah. Dengan adanya hubungan yang lebih erat, diharapkan akan tercipta kerja sama yang lebih baik dalam mengatasi berbagai tantangan pembangunan di daerah masing-masing.
Keempat, materi yang akan diberikan juga mencakup pengelolaan anggaran. Kepala daerah dituntut untuk mampu mengelola keuangan daerah dengan transparan dan akuntabel, mengingat dana yang dikelola merupakan uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan dengan baik.
Kelima, para kepala daerah juga akan mendapatkan pembekalan tentang ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan. Hal ini bertujuan untuk menjadikan kepala daerah sebagai garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, sekaligus menanamkan jiwa nasionalisme yang kuat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Eddy Raya Samsuri menegaskan, bahwa retret ini memiliki tujuan yang sangat baik dan positif bagi para kepala daerah, terutama dalam memperkuat kepemimpinan dan meningkatkan kapasitas dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Kegiatan ini bukan sekadar pertemuan formal, tetapi menjadi ajang penting untuk berbagi pengalaman, mendapatkan wawasan baru, dan memperkuat kebersamaan. Saya yakin hasil dari retret ini akan sangat bermanfaat bagi kemajuan daerah masing-masing,” pungkasnya. (pra)
EDITOR : TOPAN
