Dibanding 2021, Jumlah Pencaker 2022 Meningkat di Barsel
BUNTOK, Kalteng.co – Sepanjang tahun 2022 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) telah menerbitkan Kartu Kuning/AK-1 sebanyak 1923, jumlah tersebut meningkat 303 orang dari 1620 Pencari Kerja (Pencaker) pada tahun 2021.
“Jumlah Pencaker di tahun ini masih didominasi lulusan SMA/SMK yakni sebanyak 1568 orang,” ucap Sahala Junjungan Sitorus Kabid Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja melalui Esni Yulita Kasi Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja, Kamis (12/1/2023).
Ia mengatakan, para Pencaker lulusan SMA ini terdiri dari Laki-laki sebanyak 1266 orang, perempuan 302 orang, dan untuk lulusan S1 sebanyak 105 laki-laki dan 45 perempuan, sedangkan sisanya lulusan SD, SMP, D1 dan D3 serta tidak tamat sekolah.
Ia menambahkan, sedangkan untuk Pencaker di tahun 2021 berjumlah 1620 orang dengan rincian laki-laki 1314 serta 306 orang perempuan, dan masih didominasi lulusan SMA/SMK sebanyak 1297 orang, sedangkan lulusan S1 102, dan lulusan SMP 106 orang.
“Dari jumlah tersebut terlihat terjadi peningkatan yang signifikan, itu menunjukkan tingginya angka para Pencaker di Kabupaten Barsel,” ujar wanita yang akrab disapa ibu Esni ini.
Esni mengungkapkan, yang menjadi kendala pihaknya saat ini untuk melakukan pendataan apakah mereka yang meminta atau membuat Kartu Kuning/AK-1 itu sudah diterima kerja atau belum, karena sampai ini tidak adanya laporan dari si pembuat kartu AK-1, seharusnya mereka dapat melaporkan mau dia terima kerja atau tidak kepada Instansi terkait.
“Sehingga mempermudah kami untuk mendata jumlah para Pencaker yang memiliki kartu AK-1 yang sudah diterima kerja maupuan belum, karena untuk data penempatan kerja di Disanakertrans Barsel hal tersebut nihil,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kendala lainnya yang pihaknya alami, terkadang Pencaker yang sudah mendapatkan pekerjaan tidak melapor, dan tidak mengembalikan kartu tersebut, sebab setiap bulan pihaknya harus membuat bahan laporan untuk disampaikan ke Kementrian Ketenagakerjaan (Kemenker) tentang jumlah Pencaker yang sudah bekerja di daerah ini.
“Maka dari itu saya berharap dan mengimbau kepada setiap perusahaan yang membuka rekrutmen karyawan dan juga kepada Pencaker agar bisa bekerja sama dengan kami demi kelengkapan data di Disnakertrans Barsel,” kata Esni Yulita. (ner)