BUNTOK, Kalteng.co – Objek wisata kerbau rawa mungkin hanya ada di Kabupaten Barito Selatan (Barsel). Tepatnya di wilayah Kecamatan Jenamas. Dengan populasinya mencapai puluhan ribu ekor itu menjadikan obsesi yang besar bagi Pemkab Barsel guna mengembangkannya setiap tahun.
Manat Simanjuntak Kepala Disbudporapar Barsel, Senin (17/3/2025) mengatakan, saat ini Pemkab sedang maksimal dalam pengembangan kerbau rawa di jenamas.
Pastinya, kata dia, tujuan Disbudporapar supaya lokasi atau tempat perkembangbiakan kerbau rawa dapat dijadikan sebagai tempat pariwisata andalan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito yang mampu mendongkrak penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Barsel.
“Bahwa lokasi tersebut merupakan objek wisata langka untuk wilayah Kalteng dan juga merupakan salah satu produk unggulan selain rotan, karet dan nenas parigi,” kata Manat.
Menariknya lagi, jumlah populasi kerbau rawa dalam setiap tahunnya saja, bisa mencapai 2 ribu hingga 3 ribu ekor lebih.
Maka dari itu, kata pria yang pernah menjabat sebagai Kadisdik Barsel itu, pihaknya di tahun 2025 ini berencana akan membangun fasilitas maupun sarana dan prasarana pendukung lainnya dilokasi wisata tersebut sehingga nyaman untuk dikunjungi.
“Supaya bisa dikenal oleh masyarakat luas, kita nantinya akan mempromosikannya dengan mengikuti pameran, baik ditingkat kabupaten, provinsi maupun tingkat nasional,” ucapnya.
Ia mengatakan, setiap ada kegiatan pameran, pihaknya juga akan memperkenalkan tempat pariwisata lainnya seperti danau Sanggu, rumah terapung di desa Bambaler di kecamatan Dusun Selatan serta liang lempang dan air terjun di kecamatan Gunung Bintang Awai.
“Selain itu kita akan mempromosikan berbagai produk unggulan Barsel yang diantaranya rotan, karet dan nenas parigi,” ucapnya mengakhiri. (ner)
EDITOR: TOPAN
