Sinergi Data Ekonomi, BI Kalteng Temu Responden 2025
PALANGKA RAYA, Kalteng.co — Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kalteng kembali menggelar Temu Responden 2025 di Aula Kantor BI Kalteng, Kamis (13/11/2025).
Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus bentuk apresiasi bagi para mitra kerja dan penyedia data ekonomi yang selama ini mendukung tugas BI di daerah.
Kepala Perwakilan BI Kalteng, Yuliansyah Andrias, mengatakan Temu Responden merupakan kegiatan rutin yang mempertemukan berbagai pihak, mulai dari perusahaan responden liaison, pelaku survei seperti Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU), Survei Pedagang Eceran (SPE), Survei Pemantauan Harga (SPH), hingga Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS).
“Acara ini bukan hanya untuk berbagi informasi, tapi juga memperkuat kerja sama agar data ekonomi yang kita hasilkan semakin berkualitas,” ujarnya.
Tahun ini, BI Kalteng mengangkat tema “Relearning to Stay Relevant: Mengasah Daya Saing Melalui Pembelajaran Berkelanjutan.”
Menurut Yuliansyah, tema ini mengingatkan pentingnya terus belajar dan beradaptasi di tengah perubahan zaman.
“Sekarang banyak keterampilan yang cepat berubah. Karena itu, baik individu maupun lembaga perlu terus memperbarui cara berpikir dan kemampuan agar tetap relevan,” jelasnya.
Yuliansyah juga menyampaikan bahwa kinerja ekonomi Kalimantan Tengah menunjukkan perkembangan positif.
“Pertumbuhan ekonomi Kalteng mencapai 5,36 persen (year on year), lebih tinggi dari triwulan sebelumnya. Ini tidak lepas dari dukungan para mitra yang konsisten membantu BI melalui penyediaan data yang akurat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, akhir tahun menjadi waktu yang tepat untuk refleksi dan memperkuat semangat baru.
“Mindset yang terbuka dan semangat belajar yang berkelanjutan sangat penting supaya kita bisa terus tumbuh dan menyesuaikan diri dengan perubahan,” imbuhnya.
Melalui kegiatan ini, BI Kalteng berharap sinergi antara responden, akademisi, surveyor, dan mitra kerja bisa semakin solid. Tujuannya, membangun ekosistem data yang kuat dan berkualitas untuk mendorong daya saing ekonomi daerah.
“Temu Responden ini akan terus kita jadikan ruang untuk mempererat kolaborasi, agar pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah semakin inklusif dan berkelanjutan,” tegas Yuliansyah.
Acara yang diikuti sekitar 200 peserta ini juga menghadirkan narasumber Remaja Tampubolon, dan ditutup dengan penyerahan tanda apresiasi bagi para responden survei BI seperti SPE, SPH, PIHPS, SKDU, serta enumerator terbaik. (pra)
EDITOR: TOPAN




