PEMKAB BARITO SELATAN

Tiga Pendekatan Guna Mempercepat Penurunan Stunting di Barsel

BUNTOK, Kalteng.co – Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan mengatakan, ada tiga pendekatan dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting atau gangguan pertumbuhan.

“Hal itu sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72/2021 yang dituangkan dalam Rencana Aksi Nasional Percepatan stunting (RAN PASTI),” katanya, Senin (19/6/2023).

Ia menjelaskan, pendekatan pertama yakni dengan pendekatan keluarga berisiko stunting yang dilakukan intervensi hulu, melakukan pencegahan lahirnya bayi stunting dan penanganan balita stunting.

Pendekatan kedua melalui pendekatan multi sektor dan multi pihak berkolaborasi, menggabungkan berbagai pihak yang di antaranya pemerintah dan unsur pemangku kepentingan yang terdiri dari dunia usaha, perguruan tinggi, masyarakat dan media.

Sedangkan pendekatan ketiga, melakukan intervensi gizi terpadu dengan intervensi spesifik dan sensitif yang berfokus pada kesehatan dan kecukupan gizi tiga bulan calon pengantin, serta ibu hamil.

Kemudian lanjut dia, pemkab juga melakukan intervensi gizi terpadu baik secara spesifik maupun sensitif terhadap ibu masa subur setelah melahirkan, baduta, dan balita yang didukung dengan penyediaan sanitasi, akses air bersih serta bantuan sosial.

Dikatakannya, sejalan dengan tema rembuk stunting “Sinergi atasi stunting dengan pendekatan keluarga menuju generasi sehat dan cerdas”, terdapat dua komponen penting yang wajib berjalan beriringan guna mendukung percepatan penurunan stunting.

“Dua komponen penting yang wajib berjalan beriringan tersebut yakni komitmen multi pihak dan komponen kedua yakni peran keluarga,” tegasnya.

Ia menjelaskan, komponen komitmen multi pihak itu sangat penting dalam bekerja sama serta bermitra dan saling mendukung intervensi penurunan stunting.

“Dukungan intervensi dalam penurunan angka stunting itu, baik secara holistik integratif tematik dan spesial serta memiliki keterukuran target yang jelas,” ucapnya.

Sedangkan komponen kedua yakni peran keluarga juga sangat penting mencegah stunting dalam setiap fase kehidupan mulai dari janin kandungan, bayi, balita, remaja, menikah, hamil dan seterusnya.

Disamping itu juga kata dia, yang wajib diperhatikan dalam penurunan stunting ini yakni kualitas data, sebab perbaikan data akan menjadi rujukan untuk perencanaan monitoring dan evaluasi intervensi stunting.

Oleh karena itu, ia berharap, melalui rembuk stunting ini, masing-masing pemangku kepentingan dapat mengambil perannya untuk bekerja sama melakukan percepatan penurunan stunting di Barito Selatan ini. (ner)

Related Articles

Back to top button