Camat Teweh Tengah Tekankan Pendidikan Karakter Kuat di SDN 5 Melayu: Siapkan Generasi Emas 2045

MUARA TEWEH, Kalteng.co-Camat Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Jati Prayogo, memberikan perhatian khusus pada pentingnya pendidikan karakter bagi para murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Melayu Muara Teweh. Hal ini ditekankan untuk membentuk generasi bangsa yang tidak hanya cerdas, namun juga memiliki karakter yang kuat dan kompeten dalam menghadapi masa depan.
Pentingnya Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) sebagai gerakan pendidikan yang holistik di sekolah menjadi sorotan utama. PPK bertujuan untuk memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga.
“Tujuan penguatan pendidikan karakter yaitu mempersiapkan Generasi Emas 2045 yang memiliki regenerasi gemilang untuk Indonesia maju. Membekali siswa dengan kompetensi abad 21, seperti berpikir kritis, kreatif, mampu berkomunikasi, dan berkolaborasi,” kata Jati Prayogo dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasi Pelayanan Umum Kecamatan Teweh Tengah, Puspasari Mawarni, di Muara Teweh, Kamis (6/3/2025).
Pesan ini disampaikan dalam kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang diselenggarakan di SDN 5 Melayu Muara Teweh. Camat melalui perwakilannya menekankan bahwa pendidikan yang berkualitas harus mencakup penguatan karakter yang seimbang dengan pembentukan kompetensi tinggi. Sinergi keduanya diharapkan mampu melahirkan Generasi Emas Indonesia 2045 yang tangguh menghadapi berbagai tantangan abad ke-21.
“Penguatan karakter adalah langkah utama dalam menciptakan bangsa yang memiliki daya saing tinggi serta kolaborasi yang baik di segala sektor kehidupan,” tegasnya.
Camat Teweh Tengah melalui Kasi Pelayanan Umum Puspasari Mawarni juga menyampaikan bahwa implementasi pendidikan karakter harus dilakukan melalui pendekatan yang menyeluruh dan terintegrasi.
Pendekatan ini mencakup olah hati (spiritual dan emosional), olah rasa (estetika dan sosial), olah pikir (intelektual), dan olah raga (kinestetik dan kesehatan). Selain itu, penanaman nilai-nilai utama seperti nasionalisme, kemandirian, religiusitas, integritas, dan gotong royong juga menjadi fondasi penting dalam PPK.
“Pendidikan karakter bukan hanya tanggung jawab guru, tetapi juga orang tua dan masyarakat. Oleh karena itu, kita semua perlu terlibat aktif dalam mendukung tumbuh kembang karakter siswa,” ujar Jati yang disampaikan oleh Puspasari Mawarni, menekankan kolaborasi dalam pembentukan karakter anak.
Pada kesempatan tersebut, Camat Teweh Tengah memberikan apresiasi atas keberhasilan pelaksanaan kegiatan PPK di SDN 5 Melayu Muara Teweh.
Ia berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tahunnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan terhadap kualitas pendidikan di Muara Teweh, khususnya dalam pembentukan karakter siswa.
Melalui kegiatan PPK ini, diharapkan setiap siswa di SDN 5 Melayu dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki sikap dan karakter yang mulia.
Kombinasi kecerdasan intelektual dan karakter yang kuat diyakini akan membentuk masa depan yang gemilang bagi para siswa dan bangsa Indonesia secara keseluruhan.
Kepala SDN 5 Melayu Muara Teweh, Kecek, menjelaskan bahwa kegiatan PPK tahun ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari Kamis (6/3/2025), Jumat, hingga Sabtu. Tema yang diusung pada kegiatan tahun ini adalah “Meningkatkan Ketaqwaan, Akhlak, dan Kepedulian Terhadap Sesama”.
Tema ini dipilih dengan harapan dapat membentuk karakter siswa-siswi menjadi anak-anak yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki akhlak yang baik, serta memiliki rasa empati dan kepedulian yang tinggi terhadap sesama.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin siswa-siswi kami tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang baik dan peduli terhadap sesama, terutama di bulan yang penuh berkah ini,” pungkas Kecek, menggarisbawahi relevansi tema dengan nilai-nilai luhur. (pra)


