NANGA BULIK,Kalteng.co-Pemerintah Kabupaten Lamandau serius dalam melestarikan warisan budaya di daerah itu. Hal tersebut disampaikan Bupati H Hendra Lesmana dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lamandau Abdul Kohar saat menghadiri pembukaan pameran museum keliling UPT Museum Balanga Kalteng di SMP Negeri 1 Lamandau, Kamis (17/2).
Kohar menjelaskan, sejak di terbitkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2018 tentang pelestarian warisan budaya benda dan cagar budaya di Kabupaten Lamandau,di mana dalamnya juga mengatur pelestarian benda cagar budaya dan non cagar budaya yang perlu di lestarikan dalam museum.
“Keberadaan museum dan benda koleksi di Lamandau sangatlah penting, mengingat banyaknya benda cagar budaya di daerah yang perlu di lindungi dan dapat menjadi wadah bagi pembentukan ideologi, disiplin, pengembangan pengetahuan bagi publik dan generasi penerus dengan berbasiskan sejarah dan kearifan budaya lokal di Kabupaten Lamandau,” kata Abdul Kohar saat menghadiri pembukaan pameran
museum keliling UPT Museum Balanga Kalteng di SMP Negeri 1 Lamandau.
Sementara itu, Kepala UPT Museum Balanga, Hasanudin menjelaskan. Program museum keliling pada intinya mensosialisasikan keberadaan museum serta sejumlah koleksi benda bersejarah kepada para siswa dan masyarakat luas. Selain itu juga memberikan edukasi serta mengajak peserta didik agar tertarik mempelajari benda budaya dan kehidupan Suku Dayak. Karena terdapat suatu alur cerita terkait koleksi yang di pamerkan.
Misalnya, lanjut dia, sejarah keberadaan setiap benda di mulai dari kelahiran, aktivitas hingga kematian
si pemilik benda tersebut. “Saat ini kami menunjukkan bagaimana orang Dayak zaman dulu membuat tempat tinggal, berladang, membuat senjata hingga mengolah hasil berladang,” pungkasnya. (lan/ens)
