PEMKO PALANGKA RAYA

Ajak Warga Wujudkan Lingkungan Pendidikan Inklusif dan Ramah Anak

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dalam suasana peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2025, Lurah Panarung, Evi Kahayanti, SE., NL.P., menyerukan pentingnya menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, ramah anak, dan berakar pada nilai-nilai gotong royong masyarakat. Ia menekankan bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah dan pemerintah, tetapi juga peran aktif masyarakat di tingkat kelurahan sangat menentukan.

Menurut Evi, kelurahan sebagai unit pemerintahan paling dekat dengan masyarakat memiliki posisi strategis dalam mendukung upaya pendidikan di tingkat akar rumput. Baik melalui dukungan terhadap program sekolah, fasilitasi kegiatan belajar masyarakat, hingga menciptakan ruang publik yang kondusif bagi tumbuh kembang anak.

“Hardiknas bukan hanya milik guru dan siswa, tapi milik kita semua. Di Kelurahan Panarung, kami berkomitmen untuk menjadikan wilayah ini sebagai lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak dan remaja melalui pendidikan yang inklusif, aman, dan penuh semangat kebersamaan,” tutur Evi Kahayanti.

Ia juga menyebutkan bahwa keterlibatan RT/RW, kader PKK, tokoh masyarakat, serta orang tua sangat penting dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan di rumah dan lingkungan sekitar. Salah satu inisiatif yang diangkat adalah pengembangan pojok baca di lingkungan RT, serta dukungan terhadap anak-anak yang belajar secara informal atau melalui komunitas.

Dengan mengusung tema nasional “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, Evi menekankan bahwa pendidikan yang bermutu tidak selalu identik dengan fasilitas modern, tetapi juga dapat lahir dari nilai kekeluargaan, kepedulian, dan kebersamaan warga.

“Kita bisa mulai dari hal kecil: menyediakan waktu untuk anak, menemani mereka belajar, menghadirkan ruang aman untuk bermain dan berinteraksi. Semua itu adalah bentuk pendidikan yang sangat penting di luar kelas,” tambahnya.

Ia berharap, ke depan Kelurahan Panarung dapat menjadi contoh wilayah yang mendorong inklusi pendidikan, terutama bagi anak-anak dari keluarga rentan, anak berkebutuhan khusus, maupun anak yang tidak memiliki akses penuh terhadap fasilitas belajar formal.

Sebagai penutup, Lurah Panarung ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Hardiknas sebagai titik penguat komitmen bersama. “Mari kita bersama-sama membangun masa depan anak-anak kita dengan pendidikan yang menyentuh hati dan membuka jalan harapan. Karena dari kelurahan yang kuat dan peduli, lahirlah generasi penerus yang hebat,” pungkasnya. (pra)

EDITOR : TOPAN

Related Articles

Back to top button