PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Pemerintah Kota Palangka Raya terus mendorong budaya sadar risiko di lingkungan pemerintah sebagai bagian dari penguatan tata kelola. Hal ini menjadi fokus utama dalam FGD yang digelar Inspektorat Kota Palangka Raya di Swisbell Hotel Danum Palangka Raya, Kamis (28/11/2024).
Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Mahdi Suryanto saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa budaya sadar risiko merupakan pondasi penting dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif dan akuntabel.
“Pengembangan budaya sadar risiko harus dimulai dari pembentukan struktur pengelolaan risiko yang efektif dan terintegrasi,” kata Mahdi.
Mahdi juga menekankan pentingnya sinergi antar perangkat daerah dalam mengimplementasikan pengelolaan risiko. “Dengan kesadaran yang tinggi terhadap risiko, kita bisa lebih siap menghadapi tantangan dan memastikan pencapaian tujuan organisasi,” ujarnya.
Ia mengajak semua pihak untuk terus mengembangkan dan memperkuat budaya sadar risiko. “Semoga upaya kita bersama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan Kota Palangka Raya,” pungkasnya.(top)
EDITOR: TOPAN
