PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dua king cobra dievakuasi dari rumah warga. Ular yang dikenal dengan racun bisanya yang dapat menyebabkan kematian itu dilaporkan muncul di dua rumah warga yang berbeda.
Pertama, ular ini dilaporkan muncul di rumah masyarakat yang tinggal di Jalan D.A Tawa III, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Sabtu (20/7/2024).
“Di lokasi ini, pemilik rumah awalnya mengira suara kucing. Namun setelah diperiksa dengan benar ternyata suara itu muncul dari seekor ular kobra yang masuk ke dalam rumahnya,” kata Kepala Seksi Pengendalian, Komunikasi dan Penyelamatan Diskarmat Kota Palangka Raya, Sucipto saat dikonfirmasi, Minggu (21/7/2024).
Lanjut Cipto sapaan akrab, peristiwa serupa juga terjadi di salah satu dapur rumah warga yang terletak di Jalan Antang Kalang IV No 12 A, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, pagi hari tadi.
“Saat itu ular tengah bersembunyi di balik tabung gas 12 Kg. Pemilik rumah baru mengetahui dan terkejut ketika hendak mengganti tabung gas,” urainya.
Berdasarkan keterangan pemilik rumah, kepala dari ular King Cobra Kalimantan itu telah mengokang kepalanya dan berbentuk sendok membuka.
Lanjutnya, di lokasi pertama ular telah berhasil dievakuasi dan usai diukur memiliki panjang sekitar 3 Meter 50 sentimeter dengan besar 2,5 inci. Sedangkan di lokasi kedua, 1 Meter 30 sentimeter dengan besar 3 per 4 inci.
“Usai dievakuasi ini, kemudian ular akan kami lepas liarkan kembali ke alam bebas yang jauh dari jangkauan dan pemukiman masyarakat,” pungkasnya. (oiq)
EDITOR: TOPAN
