PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Jelang musim hujan, daerah rawan banjir mulai dipetakan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palangka Raya mulai memetakan kawasan rawan banjir jelang musim hujan dan berakhirnya musim kemarau pada 2023.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Palangka Raya Berlianto mengatakan, saat ini Kota Cantik mulai mengalami peralihan dari musim kemarau memasuki musim hujan. Oleh sebab itu, pihaknya sudah mulai mengantisipasi bencana banjir.
“Sejak tanggal 3 November – 31 Desember 2023, kami telah menyiapkan Tim Satgas yang melibatkan TNI Polri dan juga rekanan BPBD untuk mengantipasi banjir itu,” katanya dihubungi via whatsapp, Rabu (6/12/2023).
Lanjutnya, tim satgas dibentuk itu bertugas untuk melakukan pembersihan drainase menganitipasi bencana banjir dan penanganan pohon rawan tumbang berkaca dari kondisi cuaca yang ekstrim beberapa waktu belakang.
“Beberapa hari terakhir ini, Kota Palangka Raya sering diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang juga disertai dengan angin kencang. Kami juga secara rutin melakukan pengecekan ketinggian debit air di sejumlah titik,” urainya.
Pihaknya juga telah melakukan pemetaan terhadap daerah mana saja yang ada di Palangka Raya memiliki potensi terdampak bencana banjir dan melakukan upaya deteksi dini mengantisipasinya.
“Ada beberapa titik yang menjadi fokus kita terhadap potensi banjir, seperti di Jalan Mendawai Jalan Anoi, Jalan Danau Rangas, Jalan Petuk Ketimpun, Jalan Marang, Jalan Pelatik, Jalan Sakan, Jalan Buluh Merindu, Jalan Sulawesi, Jalan Kalimantan, kawasan Flamboyan Bawah, Jalan Bakung Merang, Kelurahan Tumbang Tahai dan Kelurahan Banturung,” tandasnya. (oiq)
