PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kota Palangka Raya memiliki potensi pengembangan industri furnitur yang besar dengan didukung ketersediaan bahan baku dan tingginya permintaan furnitur di tingkat lokal maupun regional Kalimantan.
Hal ini harus diimbangi dengan dukungan dan pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia melalui pendidikan yang sesuai dengan potensi daerah.
Demikian disampaikan Plh Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak pada kegiatan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya dengan Politeknik Industri Furniture dan Pengolahan Kayu (Polifurneka) Kendal, Jawa Tengah.
Penandatanganan dilakukan oleh Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal dan Direktur Polifurneka Kendal, Peni Shoffiyati di aula Peteng Karuhei I Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (11/9/2024).
Arbert Tombak mengatakan, PKS yang dilaksanakan ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama yang telah dibuat oleh Pemko Palangka Raya dengan Polifurneka Kendal pada 18 Juli 2024 lalu, terkait kerja sama pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk mewujudkan pembangunan di bidang industri.
“Penandatanganan PKS ini merupakan wujud komitmen Pemko terhadap peningkatan SDM dan pengembangan industri furnitur di Palangka Raya,” ucap Arbert.
Menurutnya, pelaku usaha industri furnitur di Kota Palangka Raya harus mampu mengambil peran serta dalam memanfaatkan potensi daya serap pasar furnitur yang mendukung produk unggulan Kota Palangka Raya.
Arbert juga menuturkan, dalam mewujudkan pembangunan di bidang industri, dibutuhkan sumber daya manusia dengan kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan potensi daerah.
Untuk itu dirinya menegaskan bahwa Pemko Palangka Raya memberikan kesempatan kepada putra-putri daerah untuk mengembangkan diri melalui pendidikan berbasis beasiswa di Polifurneka Kendal.
“Apa yang menjadi harapan kita adalah menciptakan SDM berkompeten dan lapangan kerja yang cukup untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.(top)
EDITOR: TOPAN
