PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Menindaklanjuti arahan Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, Lurah Kalampangan Yunita Martina, mengimbau seluruh warga di wilayahnya untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam maupun non-alam.
Menurut Yunita, penting bagi masyarakat untuk membangun budaya sadar bencana sejak dini sebagai langkah antisipatif guna mengurangi risiko korban jiwa dan kerugian harta benda.
“Kami mengajak seluruh warga Kelurahan Kalampangan untuk mengenali potensi bencana yang ada di lingkungan masing-masing dan memperkuat kesiapan dalam menghadapi situasi darurat,” ujarnya, Rabu (2/7/2025).
Imbauan ini sejalan dengan peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang dicanangkan pemerintah, sebagai momentum memperkuat kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap berbagai ancaman bencana, seperti banjir, kebakaran lahan, hingga bencana sosial.
Yunita menegaskan, kesadaran masyarakat sangat penting untuk mengurangi dampak buruk saat bencana terjadi. Oleh karena itu, edukasi dan pemahaman terhadap risiko bencana perlu terus disosialisasikan secara berkelanjutan.
“Kesiapsiagaan bukan hanya saat bencana terjadi, tapi dimulai dari pemahaman terhadap potensi risiko dan langkah preventif yang bisa dilakukan sejak awal,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan, Kelurahan Kalampangan siap bersinergi dengan pihak terkait dalam memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat, termasuk melalui kegiatan penyuluhan, simulasi, dan pelatihan kebencanaan di tingkat RT dan RW.
“Dengan kesiapan yang baik dan partisipasi aktif masyarakat, kita bisa meminimalkan dampak bencana. Kami berharap warga tidak lengah dan selalu waspada,” tandas Yunita. (pra)
EDITOR : TOPAN
