PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menggelar Apel Besar Aparatur Sipil Negara lingkup Pemko, di halaman Kantor Walikota Palangka Raya, Selasa, (26/09/2023).
Apel dipimpin langsung oleh Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu ini diikuti oleh seluruh SKPD dan ASN lingkup Pemko.
Dalam arahannya, Pj Walikota Palangka Raya Hera Nugrahayu mengatakan, jika jabatan Pj Wali Kota yang diserahkan kepadanya, merupakan tugas yang luar biasa, dan harus dijalankan dengan penuh amanah dan rasa tanggung jawab.
Baginya tugas yang diberikan merupakan sebuah tantangan. Karena menjadi seorang pemimpin menurut Hera, bukan sesuatu yang mudah dan juga sesuatu yang sulit, mengingat selama ini Hera selalu berurusan dengan birokrat yang sudah ada rambu-rambunya.
“Kita hanya melaksanakan apa yang sudah digariskan dan diarahkan di dalam regulasi-regulasi yang ada, ditambah dengan beberapa arahan dari menteri,” ujarnya.
ASN di lingkungan pemerintah Kota Palangka Raya lanjut Hera, mempunyai visi, misi dan persepsi yang sama dalam pelaksanaan tugas di masa transisi ini.
Diungkapkannya, jika dirinya bukan pejabat yang dipilih, melainkan pejabat yang ditunjuk. Jadi, ada beberapa poin yang harus dipahami oleh semua selama dirinya menjadi PJ Walikota Palangka Raya.
“Jadi perlu dipahami, apa yang saya lakukan selama menjadi PJ Walikota itu adalah sama dengan Walikota definitif, namun ada beberapa hal dan larangan juga yang tidak boleh saya lakukan,” terang Hera.
Kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya, Hera meminta untuk memahami pola kerja, dengan tidak terlalu banyak kegiatan seremonial melainkan lebih banyak ke arah kegiatan yang Substansial.
“Kegiatan seremonial memang penting, tetapi selama masa transisi paling lama satu tahun saya harus cepat mengejar target karena setiap tiga bulan saya harus menghadap irjen kemendagri yakni menyampaikan, melaporkan, pertanggung jawaban, apa yang sudah dikerjakan.” Imbuh Hera.
Terakhir dalam sambutannya Hera meminta kepada semua ASN di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya untuk tetap disiplin dan menjaga kode etik ASN
Tugas ini sebagai amanah yang luar biasa karena saya harus mengisi kekosongan jabatan kepala daerah sebelum pemilihan kepala daerah tahun 2024 nanti,” pungkasnya. (pra)
