PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menegaskan pentingnya peran Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun sektor pendidikan. Hal ini disampaikannya saat membuka Konferensi Kota XXIII PGRI Palangka Raya di Aula Aula Balai Guru dan Tenaga Kependidikan Palangka Raya, Selasa (17/6/2025).
Menurut Fairid, PGRI tidak hanya berperan sebagai organisasi profesi, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam mengawal kebijakan pendidikan yang berkualitas, adil, dan berkelanjutan.
“PGRI adalah tulang punggung pendidikan yang tidak hanya menjaga integritas guru, tetapi juga menjadi motor penggerak transformasi pendidikan di era yang terus berubah,” ujar Fairid.
Ia menambahkan, dalam menghadapi tantangan globalisasi dan kemajuan teknologi, peran guru dan organisasi profesinya sangat krusial. Guru tidak hanya dituntut untuk mengajar, tetapi juga menjadi pembimbing karakter dan agen perubahan di tengah masyarakat.
“Karena itu, sinergi antara PGRI dan pemerintah menjadi sangat penting, karena dengan komunikasi yang terbuka dan kemitraan yang kuat, pembangunan pendidikan dapat diarahkan sesuai kebutuhan zaman,” jelasnya.
Ia juga berharap, melalui konferensi ini, PGRI dapat terus memperkuat solidaritas antaranggota serta melahirkan gagasan-gagasan progresif yang mampu menjawab tantangan dunia pendidikan di masa depan.
“Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk terus memperkuat peran guru sebagai agen perubahan. Mari jadikan PGRI sebagai rumah besar yang memperjuangkan masa depan pendidikan bangsa,” pungkasnya. (top)
EDITOR: TOPAN
