PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Jabatan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Kadisperkimtan) Kota Palangka Raya mengalami pergantian dari pejabat lama Imbang Triadmaji ke pejabat baru Sumarsono. Kegiatan ditandai penandatangan Berita Acara serah terima jabatan (Sertijab) di Aula Hapakat, kantor setempat, Senin (2/10/2023).
Sebelum menjabat Kadisperkimtan Palangka Raya, Sumarsono sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Palangka Raya.
“Serah terima ini tindak lanjut kegiatan pelantikan yang dilaksanakan di Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya pada tanggal 23 September 2023, yang dipimpin Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin,” ucap Sumarsono.
Setelah resmi mengemban amanah menjabat sebagai Kepala Dinas Perkimtan Palangka Raya, Sumarsono berjanji akan melanjutkan program-program yang sudah berjalan dan direncanakan oleh pejabat sebelumnya.
“Apa yang sudah baik akan dilanjutkan, dan apa yang kurang akan diperbaiki. Saya akan konsolidasikan dulu tugas pokok dan fungsi Dinas Perkimtan,” ungkap Sumarsono.
Sesuai dengan arahan pimpinan mengenai target yang harus dicapai, yaitu meningkatkan kinerja terkait kawasan perumahan permukiman, mungkin hal tersebut yang akan lebih difokuskan Dinas Perkimtan.
Di tempat yang sama, pejabat Kepala Dinas Perkimtan Kota Palangka Raya sebelumnya, Imbang Triatmaji menyampaikan, jika dirinya telah merealisasikan sekitar 70 persen program kerja.
Besar harapan Imbang, setelah dirinya pensiun dan dilanjutkan oleh Kepala Dinas yang baru, dapat meneruskan dan melanjutkan program yang sudah ada.
“Kami yakin beliau adalah ASN yang sangat baik di Dinas PUPR sebelumnya. Karena memang Dinas Perkim dan PUPR dari segi pekerjaan memiliki kesinambungan, sehingga saya yakin beliau memiliki kemampuan untuk melanjutkan program-program yang sudah ada untuk dan meningkatkan program-program yang sudah ada,” ujar Imbang.
Dalam kesempatan itu, Imbang juga menyampaikan salah satu program yang sudah terealisasi, yakni pembangunan tempat ibadah disertai sarana prasarananya, seperti Masjid Al Farid yang berada di depan Dinas Perkimtan belum lama ini diresmikan.
“Pembangunannya sudah mencapai 90 persen dan tinggal finishing saja yang belum dilakukan. Selain itu ada Masjid Agung Kubah Kecubung juga yang sudah 60 persen selesai. Terkait realisasi fisik dan keuangan untuk tahun 2023 murni sudah mencapai 70 persen,” sebut Imbang. (pra)
