PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui Plt Kepala Dinas Kominfo SP Kota Palangka Raya Fifi Arfina, mengajak masyarakat Kota Palangka Raya untuk belajar menjadi orang tua paham privasi anak.
Adapun beberapa cara agar menjaga privasi anak adalah, pertama tidak mengunggah data pribadi anak termasuk Kartu Identitas Anak (KIA), kedua jangan mengunggah foto dan video anak tanpa busana.
Ketiga hindari menaroh lokasi pada unggahan secara real time, keempat atur siapa yang bisa melihat unggahan kita. Menurut Fifi ada beberapa resiko yang dapat ditimbulkan ketika mengumbar privasi anak di media sosial.
Pertama, bisa memicu terjadinya bullying secara online, kedua menjadi jejak digital anak di masa depan, ketiga menjadi celah bagi para penjahat anak, keempat rawan disalahgunakan orang tidak bertanggung jawab.
Dengan adanya informasi tersebut, Fifi berharap masyarakat Kota Palangka Raya bisa bijak dalam memahami batasan – batasan dan privasi terkait anak, terlebih saat ini Kota Palangka Raya merupakan Kota Layak Anak madya.
“Mari jadi orang tua cerdas dan tau batasan mana ranah privasi anak dan mana yang bukan ranah privasi anak, saya ingatkan saring terlebih dahulu sebelum melakukan sharing di media sosial,” pungkasnya. (ahm)
