Dr. Suyuti Syamsul: Hari PMI Momentum Perkuat Layanan Kesehatan dan Solidaritas Kemanusiaan
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Dr. dr. Suyuti Syamsul, MPPM., menilai peringatan Hari Palang Merah Indonesia (PMI) setiap 17 September memiliki arti penting dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Menurutnya, kehadiran PMI tidak bisa di lepaskan dari upaya menjaga ketersediaan darah, layanan darurat, hingga respon cepat saat bencana melanda.
“PMI adalah mitra strategis pemerintah dalam memperkuat pelayanan kesehatan. Melalui kerja-kerja nyata mereka, kita bisa melihat betapa kemanusiaan menjadi fondasi utama dalam menghadirkan layanan kesehatan yang merata,” ujar Suyuti, Rabu (17/9/2025).
Dengan mengusung tema “Tebarkan Kebaikan”, ia menekankan bahwa nilai kemanusiaan yang di bawa PMI sejalan dengan misi kesehatan, yakni menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ia menyebut setiap tetes darah yang di donorkan adalah bentuk kebaikan yang bernilai tak ternilai.
PMI Bukan Hanya Organisasi Sosial
“Bagi dunia kesehatan, darah adalah kebutuhan vital. Dan PMI selama ini menjadi garda terdepan dalam memastikan ketersediaannya. Karena itu, saya mengajak masyarakat Kalteng untuk aktif melakukan donor darah, karena itu adalah wujud sederhana tapi luar biasa dalam menebarkan kebaikan,” tambahnya.
Selain itu, Suyuti menegaskan bahwa tantangan ke depan akan semakin kompleks, mulai dari perubahan pola penyakit, risiko bencana, hingga kebutuhan darurat medis. Oleh sebab itu, sinergi antara Dinas Kesehatan dan PMI harus semakin erat agar layanan kemanusiaan dapat lebih cepat dan tepat sasaran.
“PMI bukan hanya organisasi sosial, tetapi juga bagian dari sistem kesehatan masyarakat. Kita perlu mendukung mereka, baik secara kelembagaan maupun dengan partisipasi aktif masyarakat,” jelasnya.
Menutup pernyataannya, Suyuti berharap Hari PMI ke-80 menjadi pemicu semangat baru bagi masyarakat Kalimantan Tengah dalam menumbuhkan kepedulian sosial. “Mari kita tebarkan kebaikan melalui tindakan nyata, sekecil apa pun itu. Karena kebaikan adalah fondasi dari kesehatan, persaudaraan, dan kemanusiaan itu sendiri,” pungkasnya. (pra)
EDITOR: TOPAN




