DISKOMINFOSANTIK KALTENG

Pemprov Kalteng Berharap Pakuwojo Terlibat Aktif Dalam Pembangunan

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Paguyuban Kaluwargo Wong Jowo (Pakuwojo) Provinsi Kalteng menggelar kegiatan Musyawarah Bersama (Musber), dimana dalam kegiatan yang dihadiri oleh seluruh Pengurus Provinsi dan Pengurus Kabupaten/Kota se-Kalteng tersebut, Sri Suwanto kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pakuwojo Kalteng periode 2023-2027.

“Selama ini, Pakuwojo sebagai organisasi yang menaungi masyarakat Jawa di Kalteng itu ada namun seolah-olah tidak ada, dalam artian berjalan secara individu. Oleh karna itu, melalui kegiatan Musber Ini kita ingin kembali merajut kebersamaan, apalagi kita pada dasarnya juga memiliki Trisakti yaitu Asah Asih Asuh,” ucap Sri Suwanto, saat dikonfirmasi Kalteng.co disela berlangsungnya kegiatan Musber, di Joglo Pakuwojo, belum lama ini.

Kedepannya, Sri Suwanto berharap agar masyarakat Jawa yang tersebar di seluruh Bumi Tambun Bungai mampu mengembangkan serta mengasah berbagai potensi yang dimiliki, mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM), perekonomian melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), hingga perpolitikan, sehingga bisa berkontribusi untuk membangun kesejahteraan sekaligus pembangunan daerah melalui sinergitas bersama pemerintah.

“Apabila ada masyarakat kita yang memiliki kemampuan atau potensi dalam berbagai bidang, maka akan kita asah dan kembangkan, sehingga tidak hanya bermanfaat di Pakuwojo tetapi bagi Berkembang dalam konteks yang lebih luas lagi, dalam arti bermanfaat bagi Kalimantan Tengah melalui sienrgitas yang terjalin dengan pemerintah, baik di sektor UMKM hingga dunia perpolitikan,” ujarrnya.

Kendati terdapat banyak organisasi yang menaungi masyarakat Jawa di Kalteng, sambungnya, organisasi tersebut tersentralisasi dalam satu induk yakni Pakuwojo, dimana sentralisasi tersebut bertujuan untuk memperkuat tali kekeluargaan dan kekuatan untuk maju bersama-sama.

“Di Kalteng memang terdapat banyak sekali organisasi yang menaungi masyarakat Jawa. Hal tersebut tidak masalah namun yang harus menjadi catatan adalah induknya tetaplah Pakuwojo. Karena kita merupakan satu kesatuan dan apabila berjalan bersama-sama maka akan terjadi ikatan yang membentuk kekuatan dalam mendukung pembangunan. Apalagi hampir 30 persen populasi masyarakat di Kalteng adalah keluarga Jawa,” tandasnya.

Disisi lain, Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, mendorong agar Pakuwojo dapat terlibat aktif dalam berbagai program pembangunan dan perekonomian.

“Ini adalah sebuah manifestasi, yang kita harapkan Pakuwojo ini dapat memberikan kontribusi ikut membantu pembangunan di Kalteng. Apabila Pakuwojo ini bisa berperan, maka ini dapat menjadi sebuah aset untuk membantu pemerintah dalam membangun Kalimantan Tengah semakin berkah dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” bebernya.

Edy Pratowo juga menegaskan bahwa Pemprov Kalteng siap memberikan dukungan baik dari bantuan sosial bagi pelaku usaha Jawa dan lain sebagainya. Pihaknya juga telah menyiapkan 1.600 gerobak untuk nantinya dibagian kepada para pelaku UMKM.

“Saya mengharapkan nantinya Pakuwojo ini dapat memfasilitasi dan mendata para pelaku UMKM dari warga Jawa, agar juga dapat menerima bantuan gerobak tersebut,” tandas Edy Pratowo,” tutupnya. (ina)

Related Articles

Back to top button