Plt. Sekda Kalteng Leonard S. Ampung Ajak Perkuat Kolaborasi Tata Kelola Pangan untuk Wujudkan Kemandirian Daerah
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia 2025, Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, menyampaikan ucapan selamat sekaligus mendorong pentingnya sinergi lintas sektor dalam menciptakan sistem pangan yang kuat, efisien, dan berkelanjutan di Kalimantan Tengah.
Menurutnya, pangan bukan hanya urusan produksi, tetapi juga mencakup pengelolaan rantai distribusi, keterjangkauan harga, pemerataan akses bagi masyarakat, serta keberlanjutan lingkungan.
“Hari Pangan Sedunia memberi refleksi bahwa kemandirian pangan membutuhkan kerja bersama dari hulu hingga hilir. Pemerintah, pelaku usaha, petani, nelayan, UMKM, serta masyarakat harus berjalan seiring dalam memastikan ketersediaan pangan yang merata, aman, bergizi, dan terjangkau,” ujar Leonard S. Ampung, Kamis (16/10/2025).
Ia menjelaskan, Pemprov Kalteng terus memperkuat koordinasi antar perangkat daerah melalui program yang menyasar peningkatan produktivitas pangan, stabilisasi harga, penguatan cadangan pangan daerah, serta sistem distribusi yang lebih efektif hingga pelosok pedesaan.
Memperkuat Kedaulatan Pangan Daerah
“Ketahanan pangan tidak cukup hanya dengan meningkatkan produksi. Distribusi yang lancar, tata kelola yang transparan, dan pengawasan harga yang konsisten adalah kunci menciptakan stabilitas pangan daerah,” tambahnya.
Leonard juga mendorong masyarakat untuk berkontribusi melalui gerakan menanam pangan di pekarangan rumah, mendukung produk lokal, dan mengurangi pemborosan makanan sebagai bagian dari tanggung jawab bersama.
“Kesadaran individu dan rumah tangga terhadap pengelolaan pangan adalah pondasi yang memperkuat ketahanan pangan regional,” tegasnya.
Menutup pernyataannya Leonard berharap, momentum Hari Pangan Sedunia menjadi pijakan penting dalam memperkuat kedaulatan pangan daerah melalui tata kelola yang kolaboratif, inovatif, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
“Dengan kolaborasi dan tata kelola yang tepat, Kalimantan Tengah akan mampu berdiri kokoh sebagai daerah yang mandiri, tangguh, dan berdaya saing dalam sektor pangan,” pungkasnya. (pra)
EDITOR: TOPAN




