MUARA TEWEH, Kalteng.co – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barito Utara, Drs Jufriansyah MAP, menghadiri pelepasan PesertaPelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II, Angkatan XXIX Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), di Gedung F BPSDM Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Selatan,Jumat (8/12).
Sebelumnya, Pj Sekda menghadiri seminar akhir peserta PKN dari Kabupaten Barito Utara, dengan bertindak sebagai mentor dan pada, Kamis (07/12). Jufriansyah mengunjungi stand para peserta PKN dari Kabupaten Barito Utara, yang merupakan suatu dukungan konkrit untuk pengembangan proyek perubahan yang dilaksanakan oleh peserta PKN di Kabupaten Barito Utara.
Adapun peserta PKN dari Kabupaten Barito Utara terdiri dari delapan orang pejabat Eselon II lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Utara. Yakni Drs Edwin Tuah, H Siswandoyo SKM, MKes, H Mochamad Ikhsan, AKS, H Fakhri Fauzi SAg MH, H Mastur SE, drg Dwi Agus Setijowati, Silas Patiung SSi Apt, dan Hj Annisa Cahyawati SAg MSi. Total peserta yakni 59 orang dari berbagai lembaga dan pemerintah daerah di Indonesia yang dilaksanakan sejak tanggal 2 Agustus 2023 sampai dengan 8 Desember 2023.
Jufriansyah yang juga selaku mentor menyampaikan, kebanggaannya atas kelulusan peserta PKN tingkat II yang diikuti dari pejabat eselon II Pemerintah Kabupaten Barito Utara. “Saya mewakili Pj Bupati Barito Utara mengucapkan, selamat dan rasa bangga atas kelulusan seluruh peserta PKN dari Kabupaten Barito Utara.
Semoga pengabdian dan inovasi yang digagas oleh para peserta dapat dimaksimalkan untuk pembangunan di Kabupaten Barito Utara,” imbuh Jufriansyah. Sementara itu, Kepala Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen Aparatur Sipil Negara LAN RI, Dr Agus Sudrajat SSos MA menyampaikan, PKN ini merupakan program pengembangan kompetensi yang berkesinambungan.
“Untuk itu, saya berharap para peserta untuk tetap meneruskan milestone jangka menengah dan jangka panjang. Saya berharap seluruh proyek perubahan kita harus pastikan keberlangsungannya, dan masuk kedalam rencana kerja masingmasing kementerian lembaga dan pemerintah daerah,” ucapnya. (her)
