DPRD GUNUNG MASKabar DaerahLEGISLATIF

Fraksi Final DPRD Gumas Sampaikan Gambaran Umum Raperda Usulan Bupati

KUALA KURUN, Kalteng.co – Fraksi Final DPRD Gunung Mas (Gumas), yang terdiri dari Partai Gerindra dan PAN, menyampaikan pandangan umum terhadap enam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diajukan Bupati, dalam rapat paripurna di gedung dewan setempat, Selasa (22/4/2025).

Salah satu Raperda yang dibahas adalah tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Gunung Mas Tahun 2020–2039. Anggota DPRD Gumas, Selsius Aprianus, menjelaskan bahwa sektor industri merupakan salah satu pilar utama pembangunan ekonomi, sehingga diperlukan peran aktif pemerintah dalam mendorong kemajuan industri daerah secara terencana.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Peran pemerintah sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah agar mampu mengejar ketertinggalan dari daerah lain yang sudah lebih maju. Karena itu, penyusunan rencana pembangunan industri menjadi langkah awal membangun sektor ini secara komprehensif, efektif, dan berkelanjutan,” ujar Selsius.

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

Ia juga menyoroti pentingnya pengawasan dalam pendistribusian LPG tabung tiga kilogram bersubsidi. Menurutnya, dalam pelaksanaan program konversi minyak tanah ke LPG, diperlukan sistem distribusi tertutup agar pendistribusian gas subsidi tepat sasaran, tepat harga, tepat jumlah, dan terjamin ketersediaannya.

“Hal ini sejalan dengan Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri ESDM Nomor 17 dan 05 Tahun 2011 tentang Pembinaan dan Pengawasan Pendistribusian Tertutup LPG Tertentu di Daerah,” tambahnya.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Selain itu, Selsius juga menyoroti pentingnya perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan. Ia menekankan bahwa cadangan pangan memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas harga, khususnya terhadap komoditas utama seperti beras, jagung, dan kedelai yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

“Cadangan pangan ini penting sebagai langkah antisipasi menghadapi situasi darurat dan menjaga ketersediaan pangan masyarakat,” tandasnya.(nya)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button