DPRD KALTENG

Dua Tahun Terakhir, Beasiswa Tidak Dianggarkan Dalam APBD Perubahan

PALANGKA RAYA, Kalteng.co –  DPRD Kalteng mendorong Pemprov melalui Dinas Pendidikan terus meningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam mengembangkan kualitas dan potensi SDM di Bumi Tambun Bungai. Hal ini disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kalteng (Bidang Kesra), Duwel Rawing, saat dikonfirmasi Kalteng.co di gedung dewan, Kamis (25/8/2022).

Menurutnya, salah satu upaya yang dapat dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan SPM pendidikan, bisa dengan mengembalikan program beasiswa bagi pelajar ditingkat SMA/SMK.

“Pada dasarnya penyelenggaraan pendidikan kita belum memenuhi SPM dan dalam dua tahun terakhir, Program beasiswa bagi pelajar khususnya tingkat SMA/SMK tidak dianggarkan lagi dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan,” ucapnya.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Wakil rakyat dari Dapil I meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas dan Kota Palangka Raya ini juga mengatakan, program beasiswa bagi pelajar, sangat diharapkan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan. Bahkan harapakan tersebut kerap disampaikan pada saat anggota DPRD Kalteng melaksanakan reses.

“Memang pada dasarnya program beasiswa sangat didambakan oleh masyarakat, karena beasiswa akan sangat membantu terutama bagi masyarakat yang kurang mampu dan berprestasi. Sehingga generasi muda bisa tetap mendapatkan pendidikan dan hal ini juga sering disampaikan masyarakat saat saya melaksanakan reses,” ujarnya.

Kendati demikian, Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini juga berharap agar Dinas Pendidikan kembali mengusulkan program beasiswa dalam pembahasan APBD Perubahan tahun 2022, mengingat permasalahan yang kerap dihadapi oleh masyarakat adalah keterbatasan ekonomi, sehingga generasi muda tidak bisa melanjutkan sekolah.

“Tentunya kita berharap agar Program beasiswa bisa kembali dianggarkan dalam APBD Perubahan tahun 2022. Karena realisasi program tersebut merupakan bukti perhatian Pemerintah terhadap generasi muda dan dunia pendidikan. Apalagi masalah yang kerap menyebapkan generasi muda putus sekolah adalah keterbatasan ekonomi, sehingga dengan adanya program beasiswa, generasi muda bisa terus melanjutkan pendidikan,” tutupnya.(ina)

Related Articles

Back to top button