PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Sekretaris Komisi IV DPRD Kalteng yang membidangi Pembangunan dan Infrastruktur, Tomy Irawan Diran, menegaskan, pihaknya akan menjadwalkan peninjauan langsung ke lokasi jembatan runtuh di Desa Tumbang Maraya, Kecamatan Damang Batu, Kabupeten Gunung Mas.
Pasalnya, jembatan itu merupakan akses satu-satunya yang menghubungkan lima desa di Kecamatan Damang Batu yakni Desa Lawang Kanji, Desa Karetau Rambangun, Desa Tumbang Anoi, Desa Sarian dan Desa Mahuroi, dimana ambruknya jembatan tersebut diduga karena diterjang banjir serta telah termakan usia.
“Kita akan segera menjadwalkan ke Desa Tumbang Maraya untuk melihat langsung kondisi jembatan yang informasinya ambruk karena diterjang banjir, terutama bagi Anggota Komisi IV yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) I,” ucap Tomy, saat dikonfirmasi Kalteng.co via Whatsapp, Senin (15/8/2022).
Wakil rakyat dari Dapil V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau ini juga menjelaskan bahwa Komisi IV telah menghubungi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng, agar penanganan Jembatan Maraya bisa secepatnya direalisasikan.
“Kita sudah menghubungi dan berkoordinasi dengan Dinas PUPR, karena paling tidak jembatan Maraya harus ada penanganan darurat dan bisa dilewati oleh masyarakat. Apalagi informasinya jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya yang menghubungkan 5 Desa,” ujarnya.
Kendati demikian, Ketua Fraksi gabungan P4H meliputi PAN, Periondo, PKS, PPP dan Hanura ini mengungkapkan apabila Jembatan Maraya tidak segera dilakukan penanganan darurat, dikhawatirkan berpengaruh terhadap sejumlah aspek, diantaranya yaitu perekonomian masyarakat.
“Kita tentunya mengharapkan agar penanganan Jembatan Maraya bisa segera terlaksanan, karena sebagai akses penghubung utama, sudah pasti ambruknya jembatan tersebut akan berpengaruh terhadap aspek perekonomian masyarakat,” tutupnya. (ina)
