Ingatkan Waspada Banjir, 12 Titik di Palangka Raya Mulai Tergenang
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Sekretaris Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Rana Muthia Oktari, mengingatkan warga yang tinggal di kawasan bantaran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap naiknya debit air. Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sabtu (30/11/2024), setidaknya 12 titik di Kota Palangka Raya sudah mulai tergenang air, bahkan beberapa rumah telah dilaporkan dimasuki air.
Ke-12 titik terdampak banjir tersebut meliputi kawasan Jalan Riau (Kelurahan Pahandut), Jalan Wisata I (Kelurahan Pahandut Seberang), Bakung Merang (Kelurahan Tanjung Pinang), Jalan Kalimantan, Gang Warga (Kelurahan Pahandut), serta wilayah Kelurahan Kameloh Baru dan Tumbang Rungan.
Selain itu, genangan air juga ditemukan di Jalan Petuk Ketimpun, Jalan Danau Rangas, Titik Pantau Sungai Kahayan di Pelabuhan Rambang, Jalan Anoi, Mendawai (Kelurahan Palangka), dan Jalan Pelatuk V (Kelurahan Palangka).
Rana menyebutkan, potensi banjir semakin mengkhawatirkan jika curah hujan tinggi terus terjadi dalam waktu yang lama. “Apabila debit air semakin naik, pemerintah harus segera mengambil langkah mitigasi, termasuk menyiapkan tempat evakuasi bagi warga yang terdampak,” ujarnya.
Politisi perempuan dari fraksi Partai NasDem ini juga meminta masyarakat agar aktif melaporkan kondisi di lapangan kepada BPBD atau pihak terkait untuk mempercepat penanganan.
Rana menekankan, warga yang tinggal di bantaran sungai atau wilayah rawan banjir harus lebih waspada dan segera menyelamatkan barang-barang penting ke tempat yang lebih aman. “Kewaspadaan ini penting untuk meminimalkan dampak yang lebih besar, terutama kerugian material dan ancaman keselamatan jiwa,” imbuhnya.
Dengan cuaca yang tidak menentu dan curah hujan yang diprediksi masih akan tinggi, Rana mengimbau masyarakat untuk terus mengikuti informasi dari pihak berwenang serta mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan banjir yang lebih besar. (pra)
EDITOR : TOPAN