Pemerintah Daerah Diminta Perhatikan Keluhan Pasien BPJS
KUALA PEMBUANG, Kalteng.co – Anggota DPRD Seruyan, Bejo Riyanto menyoroti keluhan pasien BPJS kesehatan yang berobat di rumah dengan membeli obat di luar rumah sakit ketika ketersediaan obat kosong. Pasalnya., secara aturan seharusnya pasien BPJS tidak diharuskan mengeluarkan uang pribadi lagi. Dia meminta hal ini dapat diperhatikan pemerintah daerah.
“Selama ini kami menerima keluhan masyarakat terkait dengan pasien yang menggunakan BPJS kesehatan. Mereka itu, kadang-kadang pada saat ingin menembus obat, stoknya tak ada di rumah sakit. Kemudian direkomendasi untuk beli obat di luar atau apotek. Sementara dalam ketentuan bahwa BPJS itu satu paket, baik obat, rawat inap, dokter dan perawat,” kata Bejo Riyanto baru-baru ini.
Namun demikian, dia juga menyayangkan lantaran tidak ada ganti rugi dari pihak terkait untuk pasien BPJS yang telah membeli obat di luar rumah sakit dengan uang pribadi. Jelasnya, tidak ada lagi keharusan untuk pasien mengeluarkan uang pribadi jika menggunakan BPJS.
“Karena ini aturan antara BPJS kesehatan dengan pemerintah daerah, sedangkan realisasi di lapangan demikian. Obat yang ditebus pasien BPJS di luar itu seharusnya struk menebus obat itu diminta, dan rumah sakit wajib mengganti,” jelasnya.
Wakil Rakyat Dari Daerah Pemilihan (Dapil) I ini juga menyoroti hal tersebut, terlebih juga saat ini masih banyak obat pasien yang belum terpenuhi, tetapi di sisi lain masih banyak obat kedaluwarsa yang sudah dilaporkan pemerintah kepada pihaknya.(giy)
EDITOR: TOPAN