KUALA KAPUAS

Siswa SMK Maharati Raih Fish Art Contest Kategori Grade 10-12 Tahun

KUALA KAPUAS, Kalteng.co – Prestasi membanggakan dicapai Yubri (X TAB B) yang berasal dari Desa Barunang, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas.

Siswa SMK Maharati tersebut, meraih 1st International Winner dalam perlombaan secara online diselenggarakan, oleh Wildlife Forever Foundation yang berbasis di Amerika Serikat.

Sedangkan deadline pengumuman dan penjurian pada tanggal 28 Februari 2023. Dimana The Art of Conservation (Mengajarkan generasi muda tentang konservasi ikan-ikan yang hampir punah).

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Siswa membuat karyanya di sekolah, lalu hasilnya dikirimkan kepada panitia lomba, dan hasilnya 1 dari 3 siswa SMK Maharati memperoleh 1st International Winner dari Indonesia.

Kegiatan ini juga terselenggara berkat dukungan dari Yayasan Bina Harati Pama (YBHP) beserta seluruh entitas dari PAMA dan TTA Group.

Kepala Lab dan Koor Penelitian Ilmiah, Anis Trisusilosakti mengatakan kegiatan tersebut sangat bermanfaat, sebab bisa menjadi wadah bagi siswa yang memiliki bakat di bidang seni rupa, selain itu kegiatan tersebut juga bertaraf internasional.

“Sehingga bisa menjadi tolak ukur kemampuan siswa,” ucap Anis.

Sementara Fasilitator dari Divisi Pendidikan YBHP) Febri Hermawan menjelaskan apa yang dilakukan oleh Yubri, dan teman-teman seusianya dengan bakat visual-spasial merupakan bagian dari cara mereka memahami sebuah isu.

Menurut Febri, isu konservasi lingkungan sudah sewajarnya menjalar dalam nadi sebuah institusi pendidikan sebagai wujud pengejawantahan kurikulum berwawasan lingkungan.

Melalui cara-cara kreatif seperti menggambar dan melukis, diharapkan mereka dapat mengingat, dan merekam objek dengan segenap komposisi dan unsur-unsur seni lainnya menjadi sebuah memori dengan muatan ilmu dan pengetahuan, yang kelak bermanfaat.

“Saya berharap, ruang-ruang aktualisasi semacam ini bisa terus digiatkan khususnya di SMK Maharati,” pungkasnya.

Terpisah Yubri mengatakan selama mengikuti lomba ini, awalnya merasa kesulitan menggambar, karena merasa gugup, apalagi ini pertama kalinya baginya mengikuti lomba internasional, dan tidak menyangka bisa memenangkan lomba ini, sungguh ini menjadi suatu kebanggaan.

“Saya berterima kasih kepada guru-guru, dan YBHP yang telah memberikan dukungan, serta kesempatan bagi saya untuk mengikuti lomba ini,” ucapnya. (alh)

Related Articles

Back to top button