NASIONAL

Sigit K. Yunianto Dukung Percepatan Infrastruktur Ketenagalistrikan di Kalteng

PALANGKA RAYA,Kalteng.co – Anggota Komisi XII DPR RI, Sigit Karyawan Yunianto, SH., M.A.P., menyambut baik langkah Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. 

Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini menilai bahwa upaya yang dilakukan oleh Pemprov Kalteng melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merupakan langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Legislator asal Dapil Kalimantan Tengah ini, ketersediaan listrik yang merata menjadi faktor penting dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama di daerah terpencil yang selama ini masih minim akses listrik. Oleh karena itu, ia menegaskan perlunya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat untuk memastikan program-program kelistrikan dapat berjalan optimal.

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Saya mengapresiasi langkah Pemprov Kalteng dalam mempercepat pembangunan infrastruktur listrik, terutama dengan adanya dua program prioritas, yaitu Program Pengelolaan Energi Baru Terbarukan dan Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Program ini sangat membantu masyarakat, khususnya di daerah yang belum sepenuhnya teraliri listrik,” ujar Sigit kepada Kalteng.co, Minggu (2/2/2025).

Dua program unggulan yang dimaksud mencakup alokasi anggaran sebesar Rp383,7 miliar untuk pengadaan 20.711 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya Hemat Energi (PLTSHE), 12.870 unit Alat Penghemat Daya Listrik (APDAL), dan 985 unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS). 

Selain itu, melalui Program BPBL, sebanyak 5.500 rumah tangga kurang mampu di 13 kabupaten dan 1 kota akan menerima bantuan sambungan listrik PLN dengan total anggaran Rp25,07 miliar.

Lebih lanjut Sigit menekankan, pentingnya pencapaian target rasio elektrifikasi (RE) dan rasio desa berlistrik (RD) sebesar 100 persen pada tahun 2026 sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Tengah. Saat ini, rasio elektrifikasi di Kalteng telah mencapai 98,10 persen, sementara rasio desa berlistrik berada di angka 98,60 persen.

“Keberlanjutan program ini harus tetap diawasi dan didukung oleh semua pihak. Kami di DPR RI, khususnya di Komisi XII, siap mendorong kebijakan yang mendukung percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Kalteng, termasuk alokasi anggaran dari pemerintah pusat,” tambahnya.

Sebagai wakil rakyat dari Kalimantan Tengah, Sigit juga berharap pemerintah dapat memperluas program elektrifikasi ke wilayah-wilayah yang masih mengalami keterbatasan akses listrik, termasuk daerah pedalaman dan pelosok. 

Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak terkait seperti PT PLN (Persero), diharapkan seluruh masyarakat Kalteng dapat menikmati listrik yang berkualitas, terjangkau, dan berkelanjutan. (pra)

EDITOR : TOPAN

Related Articles

Back to top button