JAKARTA, Kalteng.co – Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Muhammad Syauqie, menyatakan dukungannya terhadap Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dalam upaya mewujudkan target swasembada pangan pada tahun 2028. Ia optimis target tersebut bisa tercapai lebih cepat, bahkan dalam tiga tahun mendatang, jika ada strategi yang tepat dan kerja sama lintas sektor.
“Ya, tentu kita optimistis target swasembada pangan yang disampaikan Pak Menteri akan tercapai. Bahkan, bisa terwujud dalam tiga tahun ke depan atau lebih cepat dari target pemerintah saat ini,” ujar Syauqie, Jumat (15/11/2024).
Syauqie, yang mewakili daerah pemilihan Kalimantan Tengah, juga mendorong agar program Makan Bergizi Gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto dapat berjalan efektif dan tepat sasaran. Menurutnya, program ini berpotensi meningkatkan ketahanan pangan nasional sekaligus pemerataan ekonomi.
“Pemerintah kabinet Merah-Putih Prabowo-Gibran telah menunjukkan komitmen untuk mengatasi masalah gizi. Ini langkah penting dalam menciptakan generasi penerus yang kuat untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Ia menekankan, perlunya strategi komprehensif dan terintegrasi agar seluruh program perbaikan gizi berjalan optimal. “Seluruh program pangan bergizi gratis harus melibatkan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan, sehingga target swasembada pangan pada 2028 dapat terwujud,” ujar anggota Komisi V DPR RI ini.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa pemerintah terus mengejar target swasembada pangan paling lambat tahun 2028. Hal ini melibatkan berbagai kementerian/lembaga terkait, seperti Kementerian Pertanian, Pupuk Indonesia, Badan Pangan Nasional, dan Bulog.
“Pesan dari Presiden Prabowo, yang penting harus ada will (kemauan) untuk berpihak pada rakyat. Baik itu petani padi, jagung, atau peternak sapi perah. Menteri harus turun langsung dan menyelesaikan masalah. Jadi, tidak ada yang sulit kalau kita ada kemauan,” kata Zulhas dalam wawancara di kantornya, Graha Mandiri, Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Dengan kolaborasi lintas sektor yang solid dan dukungan berbagai pihak, target swasembada pangan nasional bukan hanya menjadi mimpi, tetapi sebuah capaian nyata untuk Indonesia. (pra)
EDITOR : TOPAN